WORKSHOP PRODUK UNTUK KEMASAN MAKANAN DAN MINUMAN DALAM BIDANG DESAIN PRODUK

“Dunia ada di genggaman, namun jangan seakan hidup di tengah hutan”. inilah kalimat sederhana pemicu semangat mahasiswa dan para peserta yang dilontarkan dari seorang narasumber dari Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia, Damang Chassianda Sarumpaet S.Sn.,MSM.

Kalimat sederhana pemicu semangat ini bergema di ruangan Audio Visual Studio TV Institut Seni Indonesia Padang Panjang dalam kegiatan “WORKSHOP PRODUK UNTUK KEMASAN MAKANAN dan MINUMAN DALAM BIDANG DESAIN PRODUK” pada Rabu 15 Juni 2022. Workshop menarik tersebut diadakan oleh Fakultas Seni Rupa dan Desain pada Prodi Desain Produk yang dihadiri oleh para mahasiswa/i ISI Padang panjang dan 31 Stakeholder dari berbagai instansi di Provinsi Sumatera Barat.

Fery Fernando, S.Sn.,M.Sn selaku ketua pelaksana kegiatan workshop mengatakan tujuan diadakan Workhsop ini tentunya untuk menghadapi tantangan dunia yang semakin maju. Sehingga Institut Seni Indonesia Padang Panjang wajib bergerak maju untuk mempersiapkan dan melahirkan bibit unggulan dalam meningkatkan kreatifitas dan daya saing yang produktif dalam bidang Desain Produk.

Dibuka langsung oleh Wakil Dekan II Fakultas Seni Rupa dan Desain Anin Ditto, S.Pd.,M.Sn serta dihadiri langsung oleh ketua Prodi Desain Produk Kendal Malik, S.Sn.,M.Ds,
Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.30 hingga 17.00 ini banyak memberikan inspirasi bagi peserta. Terutama diberikan modal pemahaman mengenai Desain Kemasan dengan mempersiapkan beberapa point seperti Tantangan Desain, Material, Bentuk, Label, hingga Marketing dan Brand.

Kemudian Syawlani Affandi,S.Sn selaku narasumber dari Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kab.Solok/Kepala Sub Sektor Desain Produk Sumbar Kreatif mengatakan, dalam Desain Produk yang dipasarkan khususnya produk makanan/minuman para Desainer harus mencantumkan informasi pada pembungkus/kemasan. Hal ini sesuai dengan UUD RI no 7 tahun 1996 pasal 30 ayat 1 tentang Pangan, bahwa setiap orang yang memproduksi atau memasukkan pangan yang dikemas untuk diperdagangkan kedalam wilayah Indonesia wajib mencantumkan label pada atau didalam kemasan.

Selain itu, sebagai Desainer terutama desainer kemasan untuk makanan dan minuman juga harus memiliki kreatifitas desain yang mampu menarik perhatian konsumen, bernilai jual, berdaya saing sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang memadai.

Dengan diadakanya kegiatan workhsop ini, nantinya Prodi Desain Produk yang hanya ada 1 di pulau Sumatera pada Fakultas Seni Rupa dan Desain di Institut Seni Indonesia Padang Panjang dapat berkembang pesat serta melahirkan lulusan Desainer yang berkompeten terutama membawa budaya Indonesia ke kancah Internasional. (rilis)