Prodi Seni Tari

PROGRAM STUDI SENI TARI

Visi :

Menjadi Program Studi Seni Tari yang unggul dalam melahirkan insan akademis kreatif, inovatif dan berkarakter,  berlandaskan budaya Melayu Tahun 2030.

Misi :

  1. Menyelenggarakan pembelajaran seni tari dengan kompetensi pengkajian dan penciptaan yang mampu bersaing di tingkat lokal, Nasional maupun Internasional.
  2. Meningkatkan hasil penelitian, karya dan pengabdian kepada masyarakat yang mendukung kemajuan Prodi Seni tari.
  3. Menjalin kerjasama ditingkat nasional dan internasional dalam melaksanakan kegiatan pendidikan, penelitian, iven seni dan pengabdian kepada masyarakat.
  4. Mengedepankan penggunaan IPTEKS dalam melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya tradisi, untuk melaksanakan tridharma perguruan tinggi.

Tujuan :

  1. Menghasilkan lulusan Prodi Seni tari yang mampu bersaing di tingkat Lokal, Nasional dan Internasional.
  2. Mewujudkan Tridharma perguruan tinggi yang berkualitas untuk kemajuan Prodi Seni Tari
  3. Menghasilkan publikasi ilmiah, karya seni dan melaksanakan iven seni yang bertaraf nasional dan internasional.
  4. Mewujudkan keharmonisan perkembangan IPTEKS dengan melestarikan dan mengembangkan seni budaya tradisi
Yan Stevenson, S.Sn., M.Sn.-100

Ketua Prodi Seni Tari

Yan Stevenson, S.Sn., M.Sn

Wardi Metro, S.Sn, M.Sn.-100

Sekretaris Prodi Seni Tari

Wardi Metro, S.Sn, M.Sn.

Sasaran :

  1. Menghasilkan lulusan dengan kompetensi pengkajian dan penciptaan seni tari serta memiliki soft skill yang dapat menunjang daya saing di tingkat lokal, nasional dan internasional.
  2. Mewujudkan kualitas dosen dalam hal pendidikan, pengajaran, penelitian, publikasi ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat.
  3. Terjalinnya kerjasama dibidang Tridharma PT tingkat nasional dan internasional.
  4. Pemanfaatan IPTEKS untuk menunjang Tridharma PT dalam melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya tradisi.

DOSEN HOME BASE DI PROGRAM STUDI SENI TARI

Sumber : PDDikti Profil Program Studi

No. Nama Pendidikan
1 INDRA UTAMA S3
2 ERNIDA KADIR S3
3 EDISON S2
4 NINON SYOFIA S2
5 SHERLI NOVALINDA S2
6 SYAHRIL S2
7 HENDRA NASUTION S2
8 ADJUOKTOZA ROVILENDES S2
9 ADRIANA GUSTI S2
10 SURHERNI S2
11 HARDI S2
12 EVA RIYANTI S2
13 ASMARYETTI S2
14 A A ISTRI AGUNG CITRAWATI S2
15 SYAIFUL ERMAN S2
16 YARLIS S2
17 WARDI METRO S2
18 YAN STEVENSON S2
19 IRDAWATI S2
20 SAWANISMAR S1

Rekap Mahasiswa

No. Semester Jumlah Mahasiswa
1 Genap 2023 306
2 Ganjil 2023 330
3 Genap 2022 289
4 Ganjil 2022 302
5 Genap 2021 300
6 Ganjil 2021 332
7 Genap 2020 292
8 Ganjil 2020 364
9 Genap 2019 297
10 Ganjil 2019 493
11 Genap 2018 438
12 Ganjil 2018 475
13 Genap 2017 363
14 Ganjil 2017 404
15 Genap 2016 255
16 Ganjil 2016 276
17 Genap 2015 214
18 Ganjil 2015 220
19 Genap 2014 156
20 Ganjil 2014 202
21 Genap 2013 215
22 Ganjil 2013 212
23 Genap 2012 161
24 Ganjil 2012 193
25 Genap 2011 138
26 Ganjil 2011 166
27 Genap 2010 115
28 Ganjil 2010 150
29 Genap 2009 129
30 Ganjil 2009 160

Perkembangan Tari

Sebagai seni pertunjukan , tari mengalami perkembangan sejalan dengan dinamika kehidupan yang diakibatkan oleh adanya perkembangan teknologi dan persentuhan lintas budaya. Perkembangan tersebut tidak hanya terjadi dilingkungan perkotaan, tetapi juga masuk sampai kewilayah pedesaan, lembaga-lembaga/ instansi seni seperti Jurusan Tari ISI Padangpanjang.Hal ini ditandai oleh berbagai bentuk perubahan dari karya-karya yang dilahirkan oleh dosen maupun mahasiswa baik secara fisik gerak, isi dan pemanfaatan hasil teknologi.Adapun kualitas karya yang dihasilkan sangat terkait dengan kemampuan pada pengkarya dalam menyikapi fenomena yang berkembang, kepekaan rasa dan kemampuan intelektual. Oleh karena itu perkembangan teknologi dan dialog budaya yang semakin terbuka membuat para pengkaji,   pencipta, dan penyaji tari harus mampu   memahami ilmu pengetahuan tari dan ilmu pengetahuan sosial lainnya seperti antropologi, sosiologi, politik, ekonomi, linguistik dan filologi, semiotika, komunikasi, musikologi,  sejarah, fisikologi,  ikonografi dan etnokoreologi sebagai wadah dalam mengkaji, mencipta dan menyajikan tari. Disamping itu kelengkapan fasilitas sarana dan prasarana yang telah dimiliki jurusan tari ISI  Padangpanjang turut memberi andil bagi pencapaian kualitas karya ilmiah (skripsi & komposisi) yang dihasilkan. Pada sisi lain, pengkajian yang tetap melihat tari sebagi ekspresi estetis yang membawa serta unsur rasa  tetap penting diperhatikan. Dengan cara demikian, tari-tari etnik sebagai kekayaan budaya Melayu yang berpijak pada konsep estetika lokal yang berazaskan pada Islam, kepekaan instuisi, tetap dijaga keberlansungannya, dan tetap terbuka bagi adanya perkembangan dan perubahan sesuai dengan dinamika budaya yang terjadi. Melihat kepada sumber daya manusia serta fasilitas sarana dan prasarana yang cukup, sangat memungkinkan jurusan tari dapat meningkatkan kualifikasi pendidikan dari S1 menuju jenjang Pascasarjana.

Profesi Lulusan

Lulusan pendidikan seni tari adalah para profesional yang dapat dikategorikan sebagai berikut :

1. Pencipta tari, yakni individu yang memiliki kemampuan untuk menuangkan ide dan konsep seni  ke dalam berbagai bentukkarya tari.

2. Pengkaji tari, yakni individu yang memliki kemampuan untuk menganalisis beragam fenomena tari dan menuangkan hasil   dan analisis  interpretasinya dalam karya tulis ilmiah bidang tari.

3. Penyaji tari, yakni individu yang memiliki kemampuan sebagai penyaji atau pelaku tari secara kreatif, inofatif dan professional.

Pendidikan Seni Tari

Pendidikan bidang seni tari direalisasikan dalam penjenjangan Strata Satu (S1), dengan rincian penjenjangan adalah, pendidikan bersifat dasar dalam aspek kekaryaannya, serta bersifat umum dan deskriptif dalam kajian- kajian keilmuan. Dalam jenjang ini terdapat tiga jalur yakni:

1. Jalur Penciptaan

2. Jalur Pengkajian dan

3. Jalur Penyajian