PNS BARU MULAI KERJA, ISI MAKIN BERGAIRAH

Padang Panjang– sebagai sebuah perguruan tinggi yang terus berkembang, ISI Padang panjang membutuhkan tenaga pengajar baru untuk memperkuat formasi yang sudah ada. Jumat (3/5) Fakultas Seni Rupa dan Desain serta Fakultas Seni Pertunjukan menerima 14 orang tenaga PNS baru yang lolos seleksi penerimaan dosen 2021 lalu. 9 orang yang ditempatkan di FSRD tersebar di Prodi Pariwisata, Prod Televisi dan Film, Prodi Desain Komunikasi Visual, Prodi desain produk, dan Desain Mode.

Sementara Fakultas Seni Pertunjukan menerima 4 orang dosen dan satu orang tenaga kependidikan. Mereka tersebar di Prodi Tari dan Antropologi. Dekan Fakultas Seni Pertunjukan Ferry Herdianto mengatakan, kesemua dosen dan tenaga kependidikan yang diterima tersebut adala hasil penerimaan dari pengajuan formasi oleh ISI Padang Panjang sebelumnya. “Alhamdulillah, sekarang terjawab sudah kebutuhan kit selama ini. Sebagian besar formasi itu memang dibutuhkan pada prodi-prodi baru serta prodi lama yang dosennya sudah banyak yang telah dan akan masuk masa pensiun,” sebut Ferry. Dia berharap agar para dosen baru dapat mewarnai Fakultas yang ia pimpin. “Dosen tidak hanya profesi yang berkutat pada transformasi pengetahuan saja. Di perguruan tinggi, ha tersebut adalah salah satu dari tridharma. Yang dua lagi yakni penelitian dan pengabdian. Ketiganya harus diperhatikan dan diikuti,” terang Fery kepada para PNS baru tersebut.

Sementara itu di FSRD, Dekan Yandri mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kepada para PNS baru. “Kami berharap dengan adanya tenaga baru ini, dapat segera melebur kepada prodi masing-masing dan menyesuaikan diri disana,” katanya. Dikatakan, kerjasama antar dosen sangat dibutuhkan untuk memperlancar segala kegiatan yang berkaitan dengan tri dharma perguruan tinggi. “Disini kitaa dapat menuangkan berbagai ide dan gagasan bagi kemajuan institusi kita. Dan kita juga dapat mendukung berbagai kegiatan sehingga sukses secara optimal,” terangnya.

Yandri juga menekankan agar para dosen tersebut mempelajari berbagai aturan kepegawaian yang ada. “Sebagai dosen, kita harus mampu menjadi teladan, motivator, dan sekaligus sumber pengetahuan bagi mahasiswa kita,” katanya. Dosen-dosen baru menurut Yandri adalah aset Sumber Daya Manusia yang sangat berharga untuk menyikapi perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi yang kian pesat.

“Kami juga sangaat berharap agar para dosen baru ini dapat menunjukkan loyalitas kepada lembaga kita. Dimanapun berada, mohon selalu menjaga nama baik institusi. Sebab masyarakat melihat kita sebagai dosen tidak hanya ketika berada di dalam kampus saja, tetapi juga dalam keseharian kita,” katanya. Sementara itu, pembantu Dekan I Rosta Minawati mengatakan pihak FSRD selalu mengajukan kebutuhan dosen setiap kali ada peluang dari kementrian. “Memang jumlah dosen kita saat ini perlu terus ditambah sebab sejumlah prodi yang ada di FSRD merupakan prodi-prodi paling Favorit. Jumlah peminat di prodi seperti Fotografi, Televisi dan Film, pariwisata serta Desain Komunikasi Visual selalu tinggi. Tentu kita harus mempertimbangkan rasio jumlah dosen dibanding jumlah mahasiswa yang akan diajar,” sebutnya.

Secara terpisah, Rektor ISI Padang Panjang Prof Novesar Jamarun berpesan agar para dosen baru dapat berkontribusi lebih kepada institusi. “Kita terus berupaya mengembangkan perguruan tinggi ini. Berkembang tidak hanya dari segi jumlah prodi dan akreditasi juga tetapi juga termasukk Sumber Daya Manusianya,” katanya. Segala urusan kepegawaian agar disegerakan untuk diurus, sehingga pada gilirannya dosen-dosen terbaru itu juga dapat menyambung pendidikan mereka ke tingkat doktoral. “Kita selalu dukung agar para dosen yang masih S2 untuk segera menempuh pendidikan Doktoral. termasuk kepada para dosen baru ini, kami harapkan mereka juga punya kemauan yang kuat ke arah itu,” katanya. (rilis)