Prodi Kriya Seni

Latar Belakang Program Studi Kriya Seni

Keberadaan Program Studi Kriya Seni di ISI Padangpanjang dimulai semenjak tahun 1997 diawali dengan empat minat pokok yaitu kriya kayu, kriya logam, kriya kulit, dan kriya keramik.  Dalam usaha pengembangan, pada tahun 2002 dilakukan penambahan bidang dengan membuka minat utama kriya tekstil.  Sebagai bagian rumpun seni rupa Program Studi Kriya Seni bergandengan dan berjalan harmonis dengan program studi lain yang telah ada di ISI Padangpanjang dalam melaksanakan pendidikan pada jalur masing-masing.  Keberadaan program studi Kriya Seni semakin melengkapi empat program studi yang berada pada jalur Seni Pertunjukan.  Akselerasi yang sistematis dalam memanfaatkan hubungan simbiosis antara Seni Pertunjukan dengan Seni Rupa telah membuat keberadaan program studi ini menjadi lebih signifikan.  Hal itu secara realitas dapat dilihat dari adanya kerja sama yang baik ketika insan-insan pertunjukan membutuhkan tenaga-tenaga terlatih dalam seni kriya untuk mewujudkan serta memecahkan persoalan-persoalan yang berdimensi kesenirupaan, sehingga panggung, properti dan berbagai hal lainnya dapat diatasi dengan seksama.  Maka keberadaan Program Studi Kriya Seni di ISI Padangpanjang semakin berarti dan bermakna bagi jurusan lainnya terutama melengkapi potensi yang ada dalam meningkatkan mutu kinerja yang saling bersinergi.

Prodi Kriya memiliki Program Studi Kriya Seni yang dibuka pada tahun 1996/1997, No. SK Pendirian: 2271/D/T/2003 Tanggal: 05 September 2003 terakreditasi nilai “B” SK BAN PT. No. 029/BAN-PT/AK-XI/S1/XI/2008, Tanggal 13 November 2008.

Visi Program Studi

“Mewujudkan pendidikan kriya yang kreatif , mandiri, berkepribadian dan berkebudayaan Melayu

Untuk lebih memperjelas makna dari rumusan visi tersebut, makadipaparkan tentang pengertian dari beberapa kata kunci sebagai berikut :

  1. Kreatif, memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk mengeksplorasi karya Kriya Seni yang berbasis budaya lokal, sebagai bagian dari pelestarian dan pengembangan seni budaya lokal Melayu Nusantara.
  2. Mandiri, berarti semua sumber daya manusia yang dihasilkan memiliki kepribadian yang tangguh, percaya diri, dan berdaya saing tinggi sehingga mampu mengembangkan diri secara mandiri. Untuk itu, Program Studi Kriya Seni sebagai lembaga pendidikan Strata-1 memiliki otonomi dalam berbagai aspek, terutama dalam mengembangkan  Kriya Seni Melayu.
  3. Unggul, berarti Program Studi Kriya Seni secara terencana melaksanakan proses pembelajaran yang berkualitas, didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai untuk menghasilkan SDM yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitifdi tingkat regional, nasional, dan Asia. Program Studi  Kriya Seni diarahkan menjadi lembaga pendidikan Strata-1 terdepan dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dibidang kriya.
  4. Berdaya saing, mempunyai kekuatan dan kemampuan untuk dapat tumbuh dan berkembang secara baik di antara Perguruan Tinggi sejenis lainnya se Asia serta mampu untuk menghadapi tantangan persaingan produk kriya dengan tetap menjaga atau meningkatkan  kreativitas produktivitas dan sportivitas kelembaga
  5. Berkepribadian, memiliki sikap yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budayaMelayu Nusantara,nilai Pancasila dan UUD 45 yang tercermin pada sikap civitas akademika Program Studi Kriya Seni Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Padangpanjangyang membedakannya dari bangsa lain di Asia.
  6. Berkebudayaan Melayu Nusantara, berarti dalam melaksanakan proses pembelajaran, Program Studi  Kriya Seni berlandaskan nilai-nilai budaya luhur yang sifatnya universal dengan memperhatikan nilai-nilai budaya Melayu Nusantara serta menoleransi keragaman budaya. Melalui proses tersebut diharapkan SDM yang dihasilkan mampu menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan kebenaran dalam melaksanakan setiap aktivitas yang berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hendra, S.Sn., M.Sn.-100

Ketua Program Studi Kriya Seni

Hendra, S.Sn., M.Sn.

Ferawati, S.Sn., M.Sn.-100

Sekretaris Program Studi Kriya Seni

Ferawati, S.Sn., M.Sn.

Misi Program Studi  Kriya Seni adalah:

  1. Menggali, mengembangkan, dan mentransformasikan potensi Budaya Melayu secara tepat dan konsisten.
  2. Mengembangkan kemampuan berkarya kriya secara kreatif, inovatif, produktif, mandiri dan profesional dengan memanfaatkan teknologi sehingga mampu bersaing dalam percaturan budaya
  3. Membangun kehidupan akademik yang kondusif, serta mewujudkan kepekaan sosial dengan masyarakat, stakehholder dan lingkungan.
  4. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dengan memanfaatkan ilmu kekriyaan dalam rangka berkonstribusi kepada kemajuan ilmu pengetahuan, pemberdayaan masyarakat dan pelestariaan nilai-nilai budaya Melayu.
  5. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak pemangku kepentingan dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan program Tri Darma Perguruan Tinggi di tingkat lokal, nasional dan Asia.

Tujuan Program Studi Kriya Seni adalah :

  1. Menghasilkan lulusan Kriya Seni yang mampu berkarya  Kriya Seni secara kreatif, mandiri, profesional dan beretika dalam mengeksplorasi aset-aset seni budaya Melayu serta mampu mengembangkan pengetahuan di bidang kriya secara arief serta bijaksana.
  2. Mewujudkan kehidupan akademik yang kondusif, bertangungjawab terhadap profesi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  3. Mewujudkan sikap kritis dan terbuka terhadap pergeseran paradigma keilmuan, teknologi dan keprofesian kriya, serta peduli terhadap permasalahan dalam masyarakat dan lingkungan.
  4. Mewujudkan usaha kerjasama yang saling menguntungkan dengan memanfaatkan potensi, keahlian, dan fasilitas yang dimiliki masing masing pihak pemangku kepentingan untuk pemberdayaan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pelatihan-pelatihan, penyuluhan, workshop dan pameran
  5. Menghasilkan lulusan  Kriya Seni yang memiliki pengetahuan, keterampilan, teknologi dan mampu berwirausaha dibidang kriya serta mampu bersikap, berperilaku sesuai norma dalam kehidupan bermasyarakat dan memiliki kemampuan daya saing di tingkat Asia.

Sasaran

  1. Tersedianya databaseperkembangan Kriya Seni pada masyarakat berbasis kearifan lokal Melayu Nusantara.
  2. Peningkatan mutu pendidikan dan penelitian dalam bidang kriya sehingga dihasilkan lulusan yang memiliki kompetensi penciptaan dan penelitian kriya.
  3. Menumbuh-kembangkan jiwa kemandirian dan kewirausaan mahasiswa.
  4. Peningkatan kuantitas dan kualitas karya kriya, sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat, ilmu pengetahuan, teknologi dan punya daya saing tingkat Asia..
  5. Terlaksananya sistem pengelolaan pendidikan yang efisien dan efektif dengan kepemimpinan yang mampu menstimulasi secara intelektual dan arif untuk mewujudkan visi program studi.
  6. Menumbuh-kembangkan sikap ilmiah dan wawasan mahasiswa tentang kekriyaan dan kemasyarakatan.
  7. Peningkatan peran serta program studi kriya di dalam penyelesaian masalah-masalah di dalam masyarakat terkait kebutuhan akan produk fungsional dan seni dengan pendekatan keilmuan dan teknologi.
  8. Terjalinnya kerjasama dengan stakeholders,instansi pemerintah dan swasta baik ditingkat lokal, nasional maupun internasional bagi pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada bidang kriya.
  9. Tercapainya peningkatan reputasi dan akreditasi program studi.

Lulusan

Lulusan pendidikan kriya  seni adalah para profesional yang dapat dikategorikan sebagai berikut:

  1. Pencipta kriya atau pekriya, yakni individu yang memiliki kemampuan dalam mengartikulasikan gagasan dan konsep kriya ke dalam berbagai bentuk karya seni kriya.
  2. Pengkaji kriya seni, yaitu individu yang memiliki kemampuan dalam melakukan penelitian dan pengkajian bidang kriya, baik dalam kaitan dengan dunia kriya itu sendiri maupun dalam hubungan dengan aspek sosial budaya masyarakat umumnya.

Kompetensi Program Studi Seni Kriya

Berdasarkan tujuan pendidikan program studi kriya seni ISI Padangpanjang, kompetensi yang harus dicapai seorang lulusan pendidikan kriya pada jenjang pendidikan tinggi terdiri atas tiga tataran kompetensi, yaitu Kompetensi Utama, Kompetensi Penunjang, dan Kompetensi Lain-lain, serta empat rumpun kompetensi yaitu Dasar dan Kepribadian, Perilaku dan Keahlian Berkarya, Penciptaan, dan Pengkajian.

 

Minat Program Studi Seni Kriya

Minat Kriya Kayu

Minat Kriya Kulit

Minat Kriya Logam

Minat Kriya Tektil

Minat Kriya Keramik

DOSEN HOME BASE  DI PROGRAM STUDI KRIYA  SENI

Sumber : PDDikti Profil Program Studi

No. Nama Pendidikan
1 WIDDIYANTI S2
2 AHMAD BAHRUDIN S2
3 YULIMARNI S2
4 HIJRATUR RAHMI S2
5 TAUFIK AKBAR S2
6 WISNU PRASTAWA S2
7 NOFRIAL S2
8 FERAWATI S2
9 KHAIRUNNAS S2
10 HENDRA S2
11 PURWO PRIHATIN S2
12 KHOZA INUL ASRAR S1

DATA TENAGA  KEPENDIDIKAN PRODI KRIYA SENI

NO NAMA / NIP NITK PENDIDIKAN JABATAN
1 Waryan, S.Sn 7700006865 S1 STSI Padangpanjang Pranata Laboratorium Pendidikan Ahli Muda Studio Kayu
NIP. 19650701 200003 1 002
2 Budyman STM Teknisi Laboratorium Studio Logam dan Keramik
NIP. 19790308 201409 1 003
3 Rahma Fitri Anna, S.K.M  – SI STIK Fort de Kock Pengadministrasi Akademik Prodi Kriya Seni

Rekap Jumlah Masiswa

No. Semester Jumlah Mahasiswa
1 Genap 2023 116
2 Ganjil 2023 139
3 Genap 2022 135
4 Ganjil 2022 140
5 Genap 2021 131
6 Ganjil 2021 144
7 Genap 2020 147
8 Ganjil 2020 172
9 Genap 2019 152
10 Ganjil 2019 266
11 Genap 2018 239
12 Ganjil 2018 261
13 Genap 2017 196
14 Ganjil 2017 221
15 Genap 2016 120
16 Ganjil 2016 139
17 Genap 2015 124
18 Ganjil 2015 138
19 Genap 2014 97
20 Ganjil 2014 134
21 Genap 2013 89
22 Ganjil 2013 89
23 Genap 2012 114
24 Ganjil 2012 123
25 Genap 2011 91
26 Ganjil 2011 101
27 Genap 2010 77
28 Ganjil 2010 83
29 Genap 2009 48
30 Ganjil 2009 63