ISI Padangpanjang terima lawatan Universitas Sains Islam Malaysia (USIM)

Padangpanjang, Kamis, 21 September 2023. ISI Padangpanjang dengan gembira menyambut kehadiran mahasiswa dari USIM negeri sembilan yang datang untuk studi banding. Pertukaran budaya Indonesia-Malaysia ditunjukkan oleh kedatangan mahasiswa Universitas Sains Islam Malaysia (USIM)  yang merupakan hasil dari kerjasama antara Indonesia dan Malaysia dalam program tersebut.
Kedatangan rombongan USIM disambut dengan baik oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. Rosta Minawati, Wakil Rektor II, Dr. Nursyirwan, M.Sn dan Wakil Rektor III Dr. Susas Rita Loravianti, M.Sn, Dekan FSP, Dr. Irwan dan jajarannya, Ketua Lembaga LP2M, Dr. Yusril dan Ketua LP3M, Dr.Sn. Selvi Kasman.
 
Untuk sambutan kali ini disampaikan oleh Prof. Dr. Rosta Minawati. Beliau mengucapkan selamat datang atas kunjungan USIM ke ISI Padangpanjang. Kami merasa tersanjung atas kedatangannya” . Semoga kunjungan ini membawa berkah dan kita dapat menjalin kerjasama, berkolaborasi untuk menambah wawasan dan pengetahuan antar negara, antar budaya, ungkapnya.
Dan Pengarah Kebudayaan Bapak Ismail juga menyampaikan bahwa mereka  selama satu minggu, melakukan “Study Bounding” USIM mengunjungi Sumatera Barat. Diawali dengan pantun, ” Burung seringgit burung kenari, singgah bermain di ujung jeti,  terima kasih menyambut kami kemari, kami menerima sungguh besar hati”. Disampaikan, bahwa program ini bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran budaya antara Indonesia dan Malaysia. Mahasiswa diwajibkan  untuk mengikuti satu program antara negara.  USIM memiliki sebuah komunitas seni dan untuk lawatan kali ini mereka salah satunya memilih   ISI Padangpanjang. Sekali lagi, terima kasih, kami sudah disambut dengan sangat baik, ujarnya.
Selanjutnya, beberapa pertunjukan disajikan, sehingga rombongan USIM sangat antusian menyaksikan pertunjukan dan karya seni yang ditampilkan oleh mahasiswa ISI Padangpanjang. Kombinasi antara perkusi tradisional dengan talempong, tarian zapin, tarian piring, bersama-sama bernyanyi dan menari dari beberapa daerah mendapat tepukan meriah dari mahasiswa USIM bersama Pengarahnya Bapak Ismail.
Setelah penampilan pertunjukan, acara dilanjutkan dengan diskusi kebudayaan yang di pandu oleh Ernida Kadir,Ph.D dan Dr. Dede Pramayoza,M.Sn. Dipahami, bahwa kita satu rumpun, saat ini bagaimana kita melakukan kolaborasi antar perguruan tinggi. Kita dapat  melakukan kesepakatan bersama untuk menggali budaya masing-masing negara kemudian bersama-sama melakukan kolaborasi yang bermanfaat bagi mahasiswa kita.
Arohiyah binti Abdullah, yang menjabat sebagai pegawai kebudayaan dan pembimbing USIM dalam program pertukaran ke luar negeri, memiliki harapan agar mahasiswa USIM dan mahasiswa ISI Padangpanjang bisa mengembangkan hubungan timbal balik untuk pertukaran budaya, harapnya.
Terakhir dalam pernyataannya, Nuer Qamareena Karmila binti Ahmad Kamal, seorang mahasiswa USIM, mengemukakan bahwa alasan mereka saling bertukar budaya adalah karena mereka berasal dari fakultas yang berbeda, memiliki minat yang berbeda, dan memiliki pengetahuan yang lebih sedikit daripada teman-teman mereka yang fokus belajar seni, ungkapnya. (rilis)