WASPADA OMICRON, ISI GELAR VAKSINASI BOOSTER

Padangpanjang — Kasus covid 19 memang telah mengalami fase melandai. Namun bukan berarti Institut Seni Indonesia lalai dalam mengantisipasi penyebaran virus berbahaya ini. Senin (10/15) di kampus perguruan tinggi seni ini digelar vaksinasi booster. Vaksinasi diberikan kepada dosen, tenaga kependidikan, dan juga mahasiswa.

Sebanyak 124 orang menjalani vaksinasi booster yang digelar di Gedung Hoerijah Adam ISI Padangpanjang. Rektor ISI Padang Panjang Prof Novesar Djamarun mengatakan, Vaksinasi ini bertujuan meningkatkan antibodi masyarakat di tengah kemunculan varian Covid-19 Omicron. “Varian itu diklaim memiliki kemampuan penularan lebih cepat dibandingkan varian delta. Vaksin yang di gunakan : Sinovac (V2) = 4 Vial, Pfizer (V1 & V3) = 10 Vial  disediakan oleh panitia,” katanya. Untuk mencapai target pemberian vaksin, pada hari berikutnya juga dibuka kesempatan masyarakat untuk mendapatkan vaksin.

Pembantu Rektor II selaku koordinator satgas Covid 19 ISI Padangpanjang Purwo Prihatin, M.Hum menjelaskan, vaksinasi ketiga/booster ini digelar untuk meningkatkan imunitas bagi sivitas akademika dan tenaga kependidikan. Kita berharap vaksin booster ini utamanya dapat memberikan perlindungan yang lebih kepada dosen dan tenaga kependidikan (tendik) yang direncanakan akan menambah pertemuan luring khususnya angkatan 2020 dan 2021 ujarnya.

“ Purwo menjelaskan, ISI Padangpanjang menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat menggelar vaksinasi booster. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan tidak menimbulkan kasus penularan baru di tengah peningkatan angka kasus Covid-19 Omicron di Indonesia. Namun, meskipun sudah mendapatkan vaksin booster, Koordinator stagas mengingatkan untuk terus menjaga protokol kesehatan (prokes) dan menghindari kerumunan. ”Pandemi Covid-19 belum selesai dan kita harus tetap menerapkan prokes sebagai bentuk ikhtiar,” pesannya. (humas)