Prodi Seni Karawitan Melaksanakan “Ota Rabu Malam” dengan Tema Seni Sebagai Aplikasi Ekspresi.

Padangpanjang, 4 Oktober 2023 – Setiap Rabu malam, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Seni Karawitan Fakultas Seni Pertunjukkan menggelar agenda rutin mereka yang dikenal dengan nama “Ota Rabu Malam.” Acara ini bukan hanya sekadar hiburan semata, tapi juga sebuah program peningkatan soft skill dalam penguasaan wawasan bidang seni budaya yang telah dilaksanakan sejak tahun 2012.

Pada Rabu malam tanggal 4 Oktober 2023, Ota Rabu Malam kembali menyajikan acara yang menarik. Tema yang diusung kali ini adalah “Seni Sebagai Aplikasi Ekspresi.” Dua pemantik diskusi, Jumaidil Firdaus, S.Sn., M.Sn., dan Khairul Hatta, S.Sn., M.Sn., hadir untuk berbagi ilmu pengetahuan terkait dengan tema ini, serta perkembangan dunia seni pertunjukkan masa kini. Diskusi semakin hidup dengan kehadiran Susandrajaya, S.Sn., M.Sn., yang bertugas sebagai moderator dan dosen Seni Karawitan.

Jumaidil Firdaus, sebagai pemantik diskusi pertama, menyampaikan pemikirannya tentang seni sebagai aplikasi ekspresi. Ia menjelaskan bahwa repertoar seni tradisi sangat menginspirasi untuk diinterpretasikan dalam bentuk karya-karya baru. Karya-karya ini dapat berupa pengembangan dari repertoar tradisi yang sudah ada, atau bahkan pengembangan dalam bentuk seni populer dan kontemporer. Upaya pengembangan ini sangat tergantung pada kecenderungan komposer seni tersebut.

Khairul Hatta, pemantik diskusi kedua, membahas gagasan dalam penciptaan karya baru melalui kolaborasi. Konsep kolaborasi membawa penambahan wawasan keilmuan di luar bidang kompetensi, dan saat ini sudah banyak diterapkan dalam berbagai bidang seni seperti seni rupa, puisi, seni instalasi, dan lainnya.

Selain itu, Susandrajaya memberikan penegasan kepada civitas akademika, terutama mahasiswa Seni Karawitan, agar mempelajari dengan maksimal konsep-konsep musik Nusantara sebagai bekal dalam mengembangkan inspirasi karya baru. Hal ini penting agar mereka dapat menjawab tuntutan zaman saat ini.

Kehadiran dalam Ota Rabu Malam tidak hanya terbatas pada mahasiswa. Pembimbing HMJ, Martis, S.Sn., M.Sn., menyampaikan harapannya agar acara rutin ini dapat terus ditingkatkan dengan menghadirkan narasumber yang lebih beragam, sehingga ilmu seni terus berkembang sejalan dengan perkembangan zaman. Selain itu, dosen dan seluruh civitas akademika ISI Padangpanjang juga turut serta dalam diskusi, yang semakin memperkaya suasana dengan beragam pandangan

Ota Rabu Malam merupakan wadah untuk meningkatkan pemahaman tentang seni sebagai sarana ekspresi dan kolaborasi. Program ini terus menjadi agenda rutin yang dinanti-nantikan oleh seluruh civitas akademika ISI Padangpanjang, karena di setiap Rabu malam, adalah ajang dalam meperoleh, inspirasi untuk mengembangkan seni sesuai dengan perkembangan zaman saat ini. (rilis)