KAPRODI PARIWISATA MANGKAT, ISI PADANG PANJANG DIRUNDUNG DUKA

Padang Panjang–Innalillahi wainnai llaihi rojiun. Insitut Seni Indonesia Padang Panjang kembali berduka. Salah satu staf pengajar yang juga menjabat sebagai Kepala Program Study Purnama Suzanti, SE., M.Sc wafat pada Senin (28/3). Kabar duka ini membuat seluruh sivitas akademika kampus biru itu tersentak. Sebelumnya, dosen yang akrab disapa Bu Santi Menjalani perawatan atas penyakit kanker yang ia derita.

Sekretaris Prodi Refki Novesar menyampaikan informasi tentang wafatnya Bu Santi setelah mendapat kabar dari keluarga almarhumah. “Almarhumah sudah beberapa minggu ini menjalani perawatan di Jakarta. Kami mencoba menjalin komunikasi intensif dengan keluarga untuk mengetahui perkembangan penyembuhan beliau dari waktu ke waktu. Tapi semua atas kuasa Allah, kami Cuma bisa berdo’a dan berharap, tapi ketetetapan hanya ditangan yang Maha Kuasa,” sebutnya dengan nada sedih.
Jenazah almarhumah diselenggarakan dan di makamkan di Jakarta atas persetujuan keluarga. Sebelumnya, atas kabar yang beredar di grup WA, pihak kampus sudah bersiap-siap sekiranya jenazah di bawa ke Padang Panjang.

Rektor ISI Padang Panjang Prof Novesar Djamarun menyampaikan ungkapan duka mendalam atas kepergian dosen yang dikenal berpembawaan tenang dan ramah ini. “Beliau adalah salah satu yang terbaik. Dari segi semangat dalam bekerja, pengetahuan hingga cara bergaul semua sangat berkesan,” ungkap rektor. Dikatakannya, peristiwa kematian adalah hal yang pasti akan dialami setiap manusia. Karena itu ia berharap keluarga dan seluruh sahabat almarhumah dapat bersabar menghadapi cobaan ini.
“Dedikasi dan ilmu yang beliau telah sebarkan di kampus kita insyaallah akan menjadi modal besar bagi beliau mehghadap yang kuasa. Kita semua tetap berdo’a agar tempat terbaik disediakan untuk beliau di sisi Allah SWT,” sebutnnya.

Semasa hidup, almarhumah juga pernah ditempatkan di Sistem Pengawasan Internal ISI Padang Panjang sebelum ditunjuk sebagai Ketua Prodi Pariwisata. “Almarhumah adalah rekan yang sangat baik. Beliau tenang dalam menghadapi segala sesuatu. Prodi kita ini (pariwisata) kan prodi baru. Tentu banyak sekali pekerjaan yang harus diselesaikan. Tapi beliau tetap bersemangat dan memotivasi kami semua selaku dosen untuk menapai tahap demi tahap untuk menyempurnakan prodi,” sebut Meria Eliza, salah seorang dosen Prodi Pariwisata.(rilis)