ISI Padangpanjang Siap Berkolaborasi Dengan Dekranasda

Padangpanjang,  Jumat, 21 Juli 2023. Institut Seni  Indonesia Padagpanjang sangat berbahagia sekali menerima kunjungan Ketua Dekranas, Hj. Wury Ma’ruf Amin beserta rombongan dalam rangka membuka secara resmi kegiatan Peningkatan Kompetensi UMKM Kriya di Kota Padangpanjang.

Bertempat di Gedung Pertunjukkan Hoerijah Adam dalam agenda Peningkatan Kompetensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Ketua Umum Dekranas Wury Ma’ruf Amin turut diiringi Sri Suparni Bahlil, Elizabeth Thohir, Endang Budi Karya, Soraya Zulkifli Hasan, Suzana Teten Masduki dan Metty Herindra, Reni Yanita serta Ketua Dekranasda Sumbar, Harneli Mahyeldi dan Ketua Dekranasda Padangpanjang, Dian Puspita Fadly Amran.

Pelatihan pengetahuan dan peningkatan kompetensi ini dibuka secara langsung oleh Ketua Dekranas, Hj. Wury Ma’ruf Amin, Jumat (21/7) di Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang yang akan berlangsung hingga Sabtu (22/7).

Ketua Dekranas, Hj. Wury Ma’ruf Amin, mengapresiasi  kegiatan peningkatan kompetensi yang di inisiasi oleh Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) bagi  300 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kriya Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.

Dirinya menyebut bahwa sektor UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Sebagai salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia, sektor UMKM telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. UMKM kriya telah mampu menciptakan produk – produk unik, berkualitas tinggi dan bernilai tambah dengan kekayaan budaya dan keahlian tradisional yang dimilikinya.

“Kegiatan Peningkatan UMKM Kriya memiliki peranan penting dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan baru”, ungkapnya. Lebih tegas, Ibu Wury menyampaikan bahwa “Peningkatan kompetensi UMKM kriya menjadi kunci untuk menghadapi tantangan yang ada”.  Dengan manajemen yang baik, pelaku usaha dapat mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya, meningkatkan efisiensi serta mampu menghadapi perubahan pasar secara cepat, ujarnya.

Selanjutnya, dijelaskan bahwa Dekranas dan pihak terkait memiliki peranan penting dalam meningkatkan kompetensi UMKM. Upaya yang dilakukan di antaranya  bantuan pelatihan, pendampingaan, peningkatan teknologi produksi, fasilitas kemudahan berusaha, perizinan, dan akses pasar.

Selain itu, sinergi antara Dekranas, pemerintah, pelaku usaha,akademisi, lembaga terkait, dan masyarakat juga perlu diperkuat. Kita dapat saling bekerjasama dan berkolaborasi dalam memajukan UMKM kriya tanah air. Mengakhiri sambutanyya, Ibu Wurry, mengajak semua lapisan masyarakat untuk memberikan kontribusi aktif dalam meningkatkan penggunaan produk – produk kriya anak bangsa.

Berikutnya, Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas, Sri Suparni Bahlil mengatakan, Kementerian Investasi/ BKPM, Dekranas dan ISI hadir berkolaborasi memberikan pengetahuan terkait peningkatan kompentesi kepada UMKM kriya. Dan menyebut kegiatan tersebut membuktikan bahwa ISI Padangpanjang menjadi bagian dalam mewujudkan pengrajin Kriya yang berdaya saing.

“Kami terus berharap dukungan seluruh elemen Pemerintah Pusat dan Daerah, memfasilitasi peningkatan kompetensi UMKM kriya di Padang Panjang ini. Agar mereka dapat mengelola usahanya secara profesional, menghasilkan produk kriya yang inovatif berdaya saing di level nasional dan global,” katanya.

Selanjutnya, pada kesempatan ini, Rektor Febri Yulika menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua Umum Dekranas Wury Ma’ruf Amin. Dalam sambutannya disampaikan bahwa “ ISI Padangpanjang sebagai perguruan tinggi yang memiliki visi unggul, berdaya saing global dan menghasilkan ilmuwan dan enterpreneur berbasis seni budaya akan menjadikan Dekranasda kabupaten/kota se Sumatera Barat sebagai mitra strategis dalam upaya meningkatkan kompetensi UMKM, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor kriya khususnya. Dan untuk itu, ISI Padangpanjang siap berkolaborasi dengan  Dekranasda kabupaten/kota se  Sumatra Barat tentunya”.

“Di sinilah peran ISI Padangpanjang yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) dalam melakukan pendampingan melalui program binaan dan pengabdian masyarakat. Peran nyata yang dilakukan ISI tersebut, menjadikan ‘Kampus Biru’ itu menjadi mitra strategis pada kegiatan workshop  penguatan UMKM di Sumbar bersama Kemenkumham, Kementerian Investasi BKPM dan Bank Indonesia serta lainnya,” ungkap  Rektor Febri.

Sebelumnya Walikota Padang Panjang Fadly Amran, bercita – cita menjadi kota tujuan. Hal ini akan diwujudkan dengan pengembangan UMKM. Saat ini hampir 80% kota Padang Panjang ditopang oleh pergerakan UMKM. Dan kota Padang Panjang sudah bekerjasama dengan ISI Padangpanjang, khususnya pada asistensi peningkatan UMKM di Padang Panjang.

Sementara itu Ketua Dekranasda Sumatera Barat Hasneli Mahyeldi menekankan agar ISI Padangpanjang  terus melakukan pembinaan terhadap UMKM agar menghasilkan produk yang bernilai tinggi, serta berdaya saing sehingga dan dapat meningkatkan kesejahteraan UMKM.

“Kehadiran Dekranas melalui agenda Peningkatan Kompetensi UMKM Kriya ini merupakan suatu momen yang sangat ditunggu-tunggu. Terutama pengrajin binaan di Kota Padangpanjang, terkait materi yang nantinya akan disampaikan para pemateri handal yang sangat bermanfaat bagi UMKM dalam merintis usahanya,” sebut  Harneli.

Setelah rangkaian acara pembukaan Peningkatan Kompetensi UMKM Kriya dilaksanakan, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan Ketua Dekranas, Hj. Wury Ma’ruf Amin, beserta rombongan untuk melihat dan mengapresiasi stand – stand pengrajin UMKM kriya pada tempat yang telah disediakan.(rilis).