ISI PADANGPANJANG MAKIN BERKEMBANG, PROGRAM STUDI HUMANITAS BERDIRI

Padang Panjang– Pascasarjana ISI Padang Panjang saat ini telah berhasil mengantongi izin untuk mendirikan program Studi Studi Humanitas. Hal ini ditegaskan lewat Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 207/E/o/2021 tentang Izin Pembukaan Program Studi Studi Humanitas Program Magister Pada Institut Seni Indonesia Padang Panjang di Kota Padang Panjang. Surat ini merupakan jawaban yang paling ditunggu sejak dikeluarkannya surat permohonan rektor Institut Seni Indonesia Padang Panjang nomor B/1523/IT7/KR/2020 tanggal 5 September 2020 dan surat Kepala Lembaga Layanan {edidikan Tinggi Wilayah X Nomor 205/LL10/WS/2020 tanggal 2 Oktober 2020.

Keluarnya izin ini tentu disambut dengan sangat gembira oleh rektorat ISI PAdangpanjang. Rektor Prof Novesar Jamarun mengatakan, program studi Studi Humanitas memang sudah sepatutnya didirkan di program magister perguruan tinggi seni tersebut. Menurutnya, seni memang tidak mungkin dilepaskan dari hal-hal yang terkait dengan studi Humanitas. “Seni selalu berkaitan dengan manusia dan kemanusiaannya. Seni terkait dengan karya sastra, peradaban, kebudayaan, sjarah, situasi sosial dan berbagai seluk beluk pranata kemanusiaan. Maka dari itu kita butuh program studi ini,” sebutnya.

Rektor sangat optimis, dengan adanya studi humanitas, juga akan turut mendorong berkembangnya ranah kajian serta bentuk-bentuk penelitian di masa yang akan datang. “KIta sudah punya prodi antropologi di jenjang S1. Kita akan kembangkan lagi lebih banyak bidang ilmu terkait seni. Itu semua akan bermuara pada pengayaan wawasan civitas akademika yang berkonsentrasi pada seni. Dan sebaliknya pula, seni juga menjadi fokus perhatian dalam kajian-kajian humanitas ini. Jadi keduanya saling bersinergi,” sebutnya.

Rektor berharap, seluruh civitas akademika terus bersiap dengan berbagai pengembangan yang saat ini tengah di upayakan. “ISI Padang Panjang tidak boleh tertinggal sedikitpun. Setiap bentuk perkembangan pengetahuan yang relevan perlu cepat disikapi dalam bentuk upaya nyata, termasuk dengan pendirian program studi terkait ilmu-ilmu di sekitar dunia seni budaya,” katanya. Selain itu, rektor juga mengajak para sarjana S1 yang tertarik untuk mendalami bidang studi humanitas untuk bergabung di pascasarjana perguruan tinggi yang ia pimpin.

Diterangkan rektor, pendirian program studi Studi Humanitas di pascasarjana ISI Padang Panjang juga erat hubungannya dengan kebijakan kampus merdeka yang didengungkan mentri pendidikan nasional. “Salah satu inti implementasi dari kebijakan ini adalah memanfaatkan peluang untuk mengembangkan lembaga pendidikan kita. Dan itulah yang saat ini sedang kita upayakan. Insyaallah, bila Allah SWT mengizinkan nanti juga akan menyusul program-program studi baru berikutnya, baik di jenjang S1 maupun S2,” sebutnya. (rilis