ISI Padang Panjang Jadi Panutan Tata Kelola

Padang Panjang– Sesuai dengan namanya, tentu saja Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang lebih banyak bergelut dengan bidang keilmuan yang terkait seni , budaya serta dunia kreatif. Namun ternyata yang berminat untuk menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi ini bisa dari banyak bidang di luar ketiganya. Misalnya pertanian. Dalam rangka kerja sama peningkatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (IT2PI) melakukan kunjungan kerja ke ISI Padang Rabu (24/3/2021).

Rektor IT2PI Dr. Muhammad Syafei, M.Si diterima  oleh Pembantu Rektor  I Dr. Andar Indra Sastra.,M.Hum dan Pembantu Rektor II Purwo Prihatin, S.Sn.,M.Hum, Direktur Pascasarjana, Ketua LPPMPP, Kepala Biro, Dekan dan Pembantu Dekan I. Purek I mengatakan kedatangan rombongan IT2PI telah mematahkan stigma bahwa ISI Padang Panjang hanya diperlukan oleh pihaj-pihak yang terkait seni budaya dan dunia kreatif saja. ‘kami sangat senang dengan adanya kunjungan ini .Semoga ke depannya banyak hal yang dapat kita kerjasamakan terutama terkait dengan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam rangka mewujudkan tridharma yang menjadi tugas pokok kita di perguruan tinggi,” sebut Andar. Pakar musik tradisi ini juga berharap agar rintisan kerjasama ini dapat segera diwujudkan dalam program nyata yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Sementara itu, Rektor IT2PI mengucapkan terima kasih dan bangga sekali atas sambutan yang diberikan. “Kunjungan kerja ini disamping menjalin silahturahim juga bertujuan untuk belajar dengan ISI dalam bentuk benchmark tentang pengembangan institutsi,” katanya. Disamping Rektor, Syafei  juga menjabat sebagi Ketua PGRI Prov. Riau dengan anggota 102.000. Lebih kurang 15% dari guru yang ada di Riau adalah guru di bidang kesenian.  Tidak menutup kemungkinan mereka akan melanjutkan Pascasarjana ke ISI Padangpanjang. Untuk menwujudkan hal tersebut, maka perlu dilakukan dan di jadwalkan MoU lembaga dengan institusi terkait ujarnya.

Selain mengenai jadwal kerjasama, kunjungan ini juga membahas tata kelola perguruan tinggi di ISI Padangpanjang, seperti kegiatan akademik, progres pembangunan, dan prestasi mahasiswa. “Untuk tata kelola perguruan tinggi, secara efisien kami juga perlu belajar dari ISI Padangpanjang, terutama melihat progres kecepatan pembangunan baik secara fisik atau non fisik. Prestasi-prestasi ISI Padangpanjang juga luar biasa, kami harus akui itu,” tambahnya.

Dihubungi terpisah, Rektor ISI Padang Panjang Prof Novesar Djamarun mengatakan, pihaknya memang tak pernah membatasi bidang keilmuan apa yang akan terkoneksi dengan dunia seni budaya serta kreatifitas yang menjadi “gawean” ISI Padang Panjang. “Pada dasarnya, jika kita kaji kembali maka akan kita temukan kenyataan bahwa sepanjang peradaban manusia, Seni Budaya dan dunia kreatif tak pernah lepas dari hubungan-hubungan dengan banyak disiplin ilmu lain. Dan terkait dengan tata kelola, Insyallah kita siap berbagi demi kemajuan bersama,” tukas putra asli Sijunjung ini.(rilis)