DOSENNYA KOLABORASI DENGAN WAGUB, BEGINI KATA REKTOR ISI

Padang Panjang– Rektor ISI Padang Panjang Prof Novesar Jamarun menyambut hangat hadirnya komik Da Audy dan Yuang Lala. Bukan hanya karena komik tersebut adalah sebuah produk kreatif cetusan Wakil gubernur Sumbar Audy Joinaldy, tetapi juga karena yang terlibat di dalamya termasuk dosen perguruan tinggi yang ia pimpin. Hal ini ia sampaikan oleh rektor Sabtu (25/6). “Tentang komik ini sudah lama disampaikan oleh Pak Audy selaku wakil gubernuer kita yang mencetuskannya. Dan itu saya apresiasi betul. Apalagi di dalam pembuatannya, ada dosen kita yang terlibat,” kata rektor.

Dosen yang dimaksud adalah Muhammad Fadhli SSn, MSn atau yang akrab disapa masyarakat dengan nama Ajo Wayoik. Ia adalah dosen prodi Pariwisata, namun dikenal sebagai seniman yang multi talenta. “Fadli itu dosen kita yang multi talenta. Ia seniman pertunjukan yang juga sanat berbakat dalam seni rupa, terutama komik,” kata rektor. Rektor berharap, apa yang dikerjakan oleh Ajo Wayoik dan Audy Joinaldy ini menjadi sebuah motivasi bagi para dosen lain untuk berbuat lebih.

“Saya cukup terkejut dan terharu bahwa komik ini sama sekali bukan program pengabdian atau penelitian. Ini murni kerjasama antara dua kreatornya, di luar persoalan kedinasan masing-masing. Mereka benar-benar hanya ingin berbuat sesuatu untuk Sumbar. Tetapi tentu kita mendorong juga agar nantinya ini dapat lebih berkembang lewat ruang akademik. Agar lebih besar dan lebih banyak tersebar di kalangan intelektual perguruan tinggi” kata rektor. Rektor berterimakasih kepada Audy Joinaldy karena telah memberi kesempatan kepada salah satu dosennya untuk berkolaborasi dalam karya yang dapat dinikmati masyarakat.

“Kepada Fadli saya berpesan agar komik ini benar-benar dijadikan sebagai kerja jangka panjang. Agar tidak terhenti sampai pada launching saja. Harus terus berlanjut, karena ini menarik sekali. Belum pernah orang promosikan wisata lewat komik khusus sebelum ini. Saya yakin ini pasti akan besar,” katanya. Selain itu rektor juga berharap agar isian komik yang banyak menyentuh keunikan budaya Minang atau Sumatera Barat pada umumnya dapat semakin menarik perhatian wisatawan untuk datang ke provinsi ini. “Kami sangat siap memberikan berbagai dukungan yang dibutuhkan oleh pemerintah maupun pelaku wisata agar kepariwisataan di Provinsi ini semakin berkembang. Sebab salah satu muara akhir dari karya seni yang dihasilkan dosen, mahasiswa atau alumni kami adalah menjadi konsumsi para wisatawan juga nantinya,” sebut rektor. (rilis)