“Dirgahayu Republik Indonesia” 78 tahun kita merdeka., “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju

Padangpanjang. “Dirgahayu Republik Indonesia” 78 tahun kita merdeka., “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju.. Hari ini, Kamis 17 Agustus 2023,  Institut Seni Indonesia Padangpanjang turut serta merayakan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Dari para pendahulu bangsa, kita belajar bahwa kemerdekaan adalah sesuatu yang harus diperjuangkan. Kemerdekaan Indonesia tidak dihadiahkan oleh bangsa asing, tetapi dipertaruhkan dengan seluruh jiwa dan raga.

Upacara  Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-78 bertempat di Lapangan bola ISI Padangpanjang menjadi sedikit berbeda dari biasanya, karena dihadiri oleh seluruh dosen dan tendik dengan pakaian tradisional/nasional  serta juga dihadiri 894 mahasiswa baru ISI Padangpanjang. Upacara langsung di pimpin oleh Rektor ISI Padangpanjang yakni Dr. Febri Yulika,S.Ag.,M.Hum sebagai pembina upacara.

Upacara berlangsung sangat khidmat, Rektor dan jajarannya dengan seksama melaksanakan upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia. Seluruh peserta baik dosen dan tenaga kependidikan memakai pakaian tradisional sehingga membangkitkan rasa cinta tanah air dan Bhineka Tunggak Ika. Mahasiswa menggunakan almamater biru kebanggaan mereka.

Dalam naskah pidato Menteri yang dibacakan oleh Rektor selaku pembina upacara bahwa perjuangan itu masih kita teruskan sampai hari ini dengan  merdeka belajar yang telah kita gerakkan selama empat  tahun terakhir.

Dengan implementasi Kurikulum Merdeka, para peserta didik dan para pendidik kita sekarang telah merasakan  keleluasaan dalam belajar dan mengajar. Kemerdekaan tersebut sudah dirasakan di lebih dari 250 ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Hal tersebut didukung  dengan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan,  di mana anak-anak kita mendapatkan kemerdekaan yang lebih besar untuk mengembangkan kemampuan fondasional. Melalui gerakan ini, kami mengajak para  pendidik dan orang tua untuk memahami bahwa keberhasilan belajar anak usia dini tidak terbatas pada  baca, tulis, hitung, tetapi juga kemampuan literasi dan numerasi, keterampilan berkomunikasi, dan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.

Didukung dengan Permendikbudristek tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan, semua warga sekolah semakin terjamin haknya untuk belajar, berkarya, dan bekerja dengan aman  dan nyaman. Gotong royong semua pihak, mulai dari  kementerian, pemerintah daerah, warga satuan pendidikan, sampai keluarga, merupakan kunci dari penghapusan segala bentuk kekerasan di lingkungan  pendidikan.

Berkat gotong royong ini, kita berhasil mencetak rekor dengan merekrut 544 ribu guru ASN PPPK, dan jumlah ini  akan terus meningkat sampai tercapai target satu juta guru diangkat sebagai ASN PPPK.

Untuk jenjang pendidikan tinggi, program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka juga telah berhasil  mengubah hidup lebih dari 760 ribu mahasiswa. Kesempatan belajar di luar kampus, baik di industri, di sekolah, sampai di lingkungan masyarakat, memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi generasi muda  Indonesia untuk memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara.

“Perjuangan kita dalam menggerakkan Merdeka Belajar dalam empat tahun terakhir semakin menunjukkan pentingnya gotong royong untuk mewujudkan kemerdekaan dalam sistem pendidikan Indonesia. Untuk terus maju, kita harus terus melaju. Mari melanjutkan semangat para pendahulu kita untuk senantiasa bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar.” tutup  Rektor.