Rektor ISI Padangpanjang Menjadi Salah Satu Utusan Kemendikbudristek untuk Melakukan Pelatihan di Korsel

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengirimkan 17 rektor perguruan tinggi di Indonesia untuk mengikuti pelatihan di Seoul National University (SNU) selama tujuh hari.
Pelatihan tersebut merupakan bagian dari Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) untuk Rektor Tahun 2024. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan para rektor dalam mewujudkan kampusnya menjadi World Class University.

“Tantangan perguruan tinggi ini sangat besar sekali, bagaimana sebagai academic leader rektor harus memberikan teladan dan menjalankan fungsinya sebagai pengelola perguruan tinggi dalam menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Dirjen Diktiristek, Abdul Haris pada laman Kemdikbud, dikutip Selasa (23/4/2024).

Selain itu, program ini diadakan untuk melatih kepemimpinan rektor lewat pendekatan berkelanjutan good corporate governance, kolaborasi dengan berbagai pihak, penelitian, kontribusi terhadap masyarakat hingga penelitian.

Daftar Rektor Peserta PKKPT di SNU Korea

1. Agus Rubiyanto (Institut Teknologi Kalimantan)

2. Anter Venus (Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta)

3. Baharuddin (Universitas Negeri Medan)

4. Efa Yonnedi (Universitas Andalas)

5. Fatah Sulaiman (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

6. Dr. Febri Yulika,S.Ag.M.Hum (Institut Seni Indonesia Padang Panjang)

7. I Nyoman Pugeg Aryantha (Institut Teknologi Sumatera)

8. Irwandi (Institut Seni Indonesia Yogyakarta)

9. Ishak (Universitas Teuku Umar)

10. Lusmeilia Afrianid (Universitas Lampung)

11. Marwan (Universitas Syiah Kuala)

12. Muryanto Amin (Universitas Sumatera Utara)

13. Nur Ihsan (Universitas Sembilan Belas November Kolaka)

14. Oktovian Berty A. Sompie (Universitas Sam Ratulangi)

15. Salampak (Universitas Palangka Raya)

16. Sugiyanto (Universitas Tidar)

17. Wildan (Institut Seni Budaya Indonesia Aceh)

Rektor ISI Padangpanjang Dr. Febri Yulika S.Ag.M.Hum

PKKPT juga merupakan bentuk usaha Kemendikbudristek dalam memperkuat kepemimpinan para rektor sebagai academic leader dan entrepreneur. Tak bisa dipungkiri saat ini perguruan tinggi memerlukan pendapatan besar untuk terus berinovasi.

Selain itu, program ini diadakan untuk melatih kepemimpinan rektor lewat pendekatan berkelanjutan good corporate governance, kolaborasi dengan berbagai pihak, penelitian, kontribusi terhadap masyarakat hingga penelitian.

pelaksanaan PKKPT ini, menambah manfaat dan keberkahan dari berbagai program yang telah kita jalankan sebelumnya sehingga setiap perguruan tinggi bisa berkiprah dan berkontribusi sesuai dengan center of excellent masing-masing. (Humas)

Sumber berita : Detik.com, RRI.co.id, Kompas.com