Rektor ISI Padangpanjang Menandatangani Perjanjian Kerjasama Program Praktisi Mengajar Batch 3

Jakarta, 19 Oktober 2023 – Hari ini, Rektor ISI Padangpanjang,Dr. Febri Yulika,S.Ag,M.Hum, melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama Program Praktisi Mengajar Batch 3 dengan Direktur Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

Program Praktisi Mengajar adalah sebuah inisiatif yang berfokus pada penggabungan antara teori dan praktik industri. Dalam suasana yang penuh semangat, acara penandatanganan program ini berlangsung di Ruang Garaha Utama Gedung A Lt 3 Kompleks Kemdikbudristek.

Rektor Febri menyatakan, “Kami sangat bangga dan bersemangat untuk menjalankan Program Praktisi Mengajar ini. Ini adalah langkah nyata dalam menciptakan pendidikan tinggi yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Dengan melibatkan praktisi industri dalam proses pembelajaran, mahasiswa kami akan memiliki kesempatan yang tak ternilai untuk memahami aplikasi praktis ilmu yang mereka pelajari di kelas,”ungkapnya.

Untuk kedua kalinya ISI Padangpanjang lolos 26 kelas kolaborasi Program Praktisi Mengajar Batch 3 pada semester Ganjil 2023/2024, sebut Rektor Febri.

Adapun Program Praktisi mengajar merupakan salah satu program yang diinisiasi oleh Kemendikbud yang mendorong kolaborasi antara antara praktisi ahli dengan dosen dalam suatu mata kuliah luring maupun daring guna terciptanya pertukaran ilmu dan keahlian profesional untuk memasuki dunia kerja.

Program Praktisi Mengajar akan melibatkan praktisi ahli dan praktisi industri yang akan memberikan kuliah tamu, menjadi mentor, dan berpartisipasi dalam proyek penelitian bersama dengan mahasiswa dan fakultas. Hal ini diharapkan akan memberikan wawasan yang lebih dalam tentang dunia kerja kepada mahasiswa, meningkatkan keterampilan mereka, dan membantu mereka bersiap untuk memasuki pasar tenaga kerja yang kompetitif.

Program Praktisi Mengajar ini akan menjadi contoh terbaik bagaimana perguruan tinggi dapat beradaptasi dengan kebutuhan zaman dan meningkatkan relevansi pendidikan mereka. Ini juga merupakan langkah maju dalam mendukung visi Pemerintah untuk memajukan pendidikan tinggi di Indonesia. (rilis)