Rektor ISI Padangpanjang Ikuti Agenda Asia Pacific Bond (APB) for Theatre School ke 16 di Shanghai Theatre Academy, Tiongkok

Rektor ISI Padangpanjang Dr. Febri Yulika, S.Ag.,M.Hum ikuti agenda Asia Pacific Bond (APB) for Theatre School ke 16 di Shanghai Theatre Academy, Tiongkok,  pada tanggal 29 Oktober  Tahun 2023.  Dalam rangkaian kegiatan ini Rektor didampingi Koordinator Pusat Urusan Internasional berperan aktif di Directors’ Conference dalam rangka menentukan rencana masa depan APB dan sekaligus pemilihan pimpinan dan struktural APB untuk masa bakti 2024-2025. Acara yang dihadiri oleh berbagai lembaga seni terkemuka di kawasan Asia Pasifik ini menjadi forum penting untuk berbagi ide, pengalaman, dan merumuskan langkah-langkah strategis di bidang seni pertunjukan.

Pada kesempatan ini, Delegasi Institut Seni Indonesia Padangpanjang mengikuti International Symposium bertajuk Chinese Performing Arts and Overseas Promotion of Contemporary Chinese Performing Arts. Wahyu Nova Riski, S.Sn., MGMC, Koordinator Pusat Urusan Internasional berperan sebagai salah satu Keynote Speaker yang mempresentasikan artikel berjudul “Chinese Theatre in Sumatera Barat Province, Indonesia: Between Influence and its development”. Artikel ini ditulis secara kolaboratif oleh Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum., Susi Fitria Dewi, S.Sos., M.Si., Ph.D., dan Wahyu Nova Riski, S.Sn., MGMC.

Selanjutnya Delegasi Institut Seni Indonesia melakukan audiensi dengan KJRI Shanghai. Dalam pertemuan singkat di kantor KJRI Shanghai ini dibahas potensi kerjasama dalam bidang pengembangan dan sosialisasi budaya melayu dan Minangkabau di wilayar kerja KJRI Shanghai. Acting Konsuler Jenderal menyambut baik niat Institut Seni Indonesia Padangpanjang untuk melakukan pengenalan budaya di Tiongkok.

Menurut Rektor Febri, ia menegaskan komitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan kolaborasi seni antarnegara dalam rangka memperkaya pengalaman pendidikan dan pemberdayaan seniman. “Kami berharap bahwa melalui partisipasi ini, kerjasama antarlembaga seni di Asia Pasifik semakin erat, membuka peluang lebih banyak pertukaran pengalaman dan peningkatan kualitas seni pertunjukan di wilayah ini,” tambahnya.