Sabtu, 16 September 2023 . Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) melakukan kegiatan pertama yaitu refleksi ke museum rumah Buya Hamka yang dilepas oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. Rosta Minawati,M.Si dan Wakil Rektor II, Dr. Nursyirwan.,M.Sn. serta Wahyu Rizki, Koordinator PMM.
Menurut Pembimbing PMM Ezu Oktavianus, M.Sn, menjelaskan bahwa refleksi budaya ini bertujuan membantu mahasiswa dalam memahami pluralisme budaya dan menggali manfaat yang didapat oleh mahasiswa setelah melakukan suatu kegiatan, jelasnya. Mahasiswa dapat melihat secara nyata keunikan dan keragaman budaya Indonesia dan kebanggaan mereka sebagai generasi muda Indonesia mengalami peningkatan. Dengan mengunjungi langsung, maka mereka dapat melihat ciri khas budaya tersebut. Bahkan, sebagian besar dari mereka belum pernah melihat tempat bersejarah atau pagelaran seni seperti itu
Dalam kegiatan tersebut mahasiswa PMM mengenal mengenai sejarah dari Buya Hamka salah salah satu ulama besar dan juga pahlawan Nasioanal. Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka adalah museum yang terletak di sekitar tepian Danau Maninjau, tepatnya di Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Sesuai dengan namanya, museum ini mengkhususkan diri pada koleksi benda-benda peninggalan Buya Hamka, yang bangunannya merupakan rumah yang ditempati Hamka sejak lahir hingga sebelum pindah ke Padang Panjang.
Dari kunjungan ini, mahasiswa PMM dapat melihat bentuk arsitektur layaknya Rumah Gadang dengan atap bergonjong dan hiasan ukiran Minang.
setelah itu mahasiswa juga menghadiri festival Maninjau Kelok 44 dan mereka juga diperkenalkan untuk mengenal budaya yang ada di daerah Maninjau.
Sebelum sampai di kelok 44, mahasiswa PMM berhenti untuk meniikmati anugrah tuhan berupa keindahan didaerah puncak lawing maninjau. (rilis)
