LP3M ISI Padangpanjang menjalin kerja sama dengan LPPMPMP ISBI Aceh dalam pengembangan pembelajaran dan penjaminan mutu. Penandatanganan nota kerja sama dilakukan di kantor LP3M ISI Padangpanjang oleh Ketua LP3M ISI Padangpanjang, Dr. Nursyirwan,S.Pd.,M.Sn., dan Sabri GusmailS.Sn.,M.Sn Ketua LPPMPMP ISBI Aceh.
Menurut Nursyirwan, program kampus merdeka, merdeka belajar ini ditandai dengan adanya kerjasama antara berbagai kampus. Jika program ini bisa terkendali dengan baik, akan menghasilkan terobosan baru di Indonesia. Lulusan-lulusan dari setiap kampus akan menjadi lebih berpengalaman karena ilmu yang mereka miliki tidak terbatas di satu bidang dan wawasan yang mereka miliki tidak hanya berasal dari satu tempat. “Saya berharap ISI Padangpanjang dan ISBI Aceh bisa terus maju bersama”. jelasnya.
Disampaikan “Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka diantaranya pertukaran mahasiswa, magang/praktik kerja, asistensi mengajar, penelitian/riset, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausahaan, studi /proyek independent, kuliah kerja tematik,” tuturnya.
Sementara itu, , Sabri mengatakan ISI Padangpanjang sebenarnya adalah bagian sejarah dari ISBI Aceh. ISI Padangpanjang adalah salah satu kampus yang banyak memberikan dukungan kepada ISBI Aceh selama ini. Sabri juga berkomitmen untuk membuat lompatan-lompatan baru bersama ISI Padangpanjang dalam bidang pengembangan pembelajaran dan jaminan mutu. Namun tambahnya, yang pertama harus kita lakukan adalah merealisasikan program kampus merdeka, yaitu merdeka belajar.
Selanjutnya, Nursyirwan trend yang ada saat ini adalah, semua bisa dilakukan secara virtual. Ini akan memudahkan kampus untuk merealisasikan program merdeka belajar. Metode kuliah daring bisa mengatasi hambatan jarak dan waktu. Ada banyak hal yang bisa dijadikan bahan pengembangan pembelajaran, salah satunya adalah pertukaran mahasiswa. Nursyirwan pun berharap semoga kerja sama ISI Padangpanjang dengan ISBI Aceh ini bisa menghasilkan terobosan terobosan baru dimasa depan. Karena itu kita sangat senang bisa berkolaborasi dengan ISBI Aceh, tutupnya