Mengukir Prestasi Mahasiswa ISI Padangpanjang Juara III Lomba Orasi Unjuk Rasa Piala KAPOLRI

Kegiatan Lomba Orasi Unjuk Rasa yg diprakasai oleh Kepolisian RI dilaksana tahapan seleksi mulai dari tgl 25 November sampai 5 des 2021. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Divisi Humas Polri . Selain sebagai bentuk keterbukaan POLRI dalam menerima perbedaan pendapat, maupun kritik, lomba ini juga digelar bertepatan hari hak asazi sedunia yang diperingati tepat pada tanggal 10 Desember. Lomba diawali ditingkat Polres sebanyak 19 kab/kota se Sumatra Barat . Peserta yang lolos verifikasi video orasi unjuk rasa adalah Polres Kota Padang Panjang yang bekerjasama dengan Institut Seni Indonesia Padangpanjang (Mahasiswa Program Studi Tari lintas angkatan).

Menurut Yan Stevenson sewaktu dijumpai diruang kerjanya Senin tanggal 13 Desember 2021, Ide garap dalam lomba orasi unjuk rasa berangakt tentang korupsi bantuan bansos dan peran polisi dalam pemberantasannya. Bagaimana pun korupsi sangat melangar HAM, polisi yang diam dan tidak menindak lanjuti juga melanggar HAM, polisi berasal dari masyakat, dan harus mengabdi dan mengayomi serta melindungi masyarakat.
Nama tim peserta lomba ini adalah Pemberantas Tikus (Mahasiswa ISI Padangpanjang) . Tim pembarantas tikus berhasil masuk grandfinal setelah menyisihkan 2000 peserta. Aksi mereka berhasil meraih prestasi juara III Lomba Orasi Unjuk Rasa Piala KAPOLRI. Memasuki grand final 6 Tim bersaing memperebutkan piala KAPOLRI yang digelar di Tugu Proklamasi Jakarta Pusat. 6 tim tersebut berasal dari Polda Sumatera Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Nusatenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Maluku Utara.
Mengutip pernyataan Kapolri “kegiatan ini adalah bagian dari komitmen POLRI untuk menjunjung tinggi HAM dan nilai nilai demokratis dengan memberikan wadah dan ruang dalam menyampaikan aspirasi”. kata Yan Stevenson