Padangpanjang, 31 Mei 2023 . Dari Gedung Hoerijah Adam ISI Padangpanjang Gebyar Gerakan Cerdas Memilih yang diselengarakan RRI Bukittinggi dan ISI Padangpanjang disambut meriah dan antusisas oleh sivitas akademika ISI Padangpanjang. Dialog dan pagelaran ditampilkan melalui youtube RRI Bukittinggi dan Pro 2 FM 97,2 .
Narasumber gerakan cerdas meimilih menuju pemilih cerdas adalah Rektor ISI Padangpanjang, Dr. Febri Yulika, S.Ag.,M.Hum, Ketua KPU Bukittinggi Heldo Aura M.IP, Santina, SP Ketua Bawaslu Padangpanjang dan Ketua HIMA ISI Padangpanjang Dwi Setiawan.
Dalam paparannya, Rektor ISI Padangpanjang memberikan apresiasi “Gerakan Cerdas Memilih Menuju Pemilih Cerdas ‘’ dan ISI Padangpanjang menjadi terdepan dalam mensosialisasikan gerakan ini. Rektor berharap agar mahasiswa sebagai generasi muda sadar dan paham bahwa ditangan merekalah nantinya yang akan memimpin bangsa ini dan mereka akan ikut menentukan kualitas demokrasi negara yang kita cintai ini. Dan ISI Padangpanjang akan selalu mensupport kolaborasi RRI dengan kampus untuk menciptakan Indonesia yang lebih hebat, ujarnya.
Kepala Radio Republik Indonesia Bukittinggi Yulian, menyampaikan bahwa “Gerakan Cerdas Memilih Menuju Pemilih Cerdas”adalah sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mengedukasi dan memberdayakan masyarakat dalam proses pemilihan umum agar menjadi pemilih yang cerdas. Gerakan ini mendorong masyarakat untuk tidak hanya memilih berdasarkan asumsi, emosi, atau informasi yang dangkal, tetapi melalui pemahaman yang baik tentang calon-calon yang bersaing, isu-isu politik, dan platform mereka.
Gerakan Cerdas Memilih juga bertujuan mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam proses pemilihan umum. Karena itu dengan menyampaikan informasi mengenai mekanisme pemilihan, tata cara penghitungan suara, dan pengawasan pemilu.
Selain itu, Gerakan Cerdas Memilih diharapkan turut membangun kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilihan umum. Dengan menyampaikan informasi yang transparan, menyelenggarakan debat publik antarcalon, dan memberikan akses yang adil kepada semua peserta pemilu.
Melalui kolaborasi ini, sivitas akademika, khususnya mahasiswa, dapat menjadi pemilih yang cerdas, partisipatif, dan bertanggung jawab. Selain itu dapat terlibat aktif dalam membangun demokrasi di Indonesia,” katanya.
