HADIAH HUT SUMBAR KE 77, ISI DAN PEMPROV TANDATANGANI KERJASAMA

Peringatan HUT Sumatera Barat yang ke 77 tahun ini menorehkan satu sejarah baru bagi hubungan Pemprov dengan ISI Padang Panjang. PAda resepsi malam puncak peringatan tersebut, Rektor ISI padang Panjang dengan Gubernur Sumatera Barat menandatangani Nota Kesepahaman dalam memulai berbagai bentuk kerjasama di masa depan.

Undangan dari gubernuran di penuhi rektor dengan membawa serta sejumlah pembantunya dan jajaran dua dekanat yang ada di Sumatera Barat. Prosesi penandatanganan sendiri diikuti pula oleh penyerahan cinderamata berupa sebuah lukisan wajah gubernur berukuran besar. Gubernur Mahyeldi Asnarullah tampa ksangat bahagia menerima pemberian yang langsung diserahkan oleh rektor tersebut.

Dalam kata sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa kerjasama dengan ISI Padang Panjang diharapkan dapat membantu pemerintah daerah Provinsi SUmatera Barat dalam upaya pengembangan indusstri kreatif serta pelestarian seni dan budaya tradisional. “Kami sangat berharap pihak ISI Padang Panjang dapat secara maksimal memberikan sokongan bagi upaya kita dalam menghidupkan ekonomi kreatif serta pelestarian kebudayaan kita,” katanya.

Sementara itu Prof Novesar Jamarun sangat mengapresiasi kesediaan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi yang ia pimpin. “Kita sudah jalin kerjasama dengan berbagai provinsi bahkan pihak luar negeri. Tentu tidak mungkin pula kita tidak melakukan hal yang sama dengan Pemprov Sumatera Barat,” katanya. ISI PAdang Panjang kata rektor memang sudah sepatutnya menjadi mitra berbagai pemerintah daerah dalam pengembangan industri kreatif, serta pelestarian seni dan budaya. “Insyaallah kita punya semua yang dibutuhkan. SDM, Fasilitas, Program-program, jejaring dan berbagai sokongan lainnya yang bisa kita berikan pada daerah, kita berikan. Tentu program-program yang diselenggarakan akan lebih berkaitan dengan tridharma ketiga yakni pengabdian pada masyarakat,” sebutnya.

Pembantu rektor I Dr. Andar Indera Sastra mengatakan, poin penting dalam berkas MoU yang ditandatangani malam itu adalah terkait dengan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia. “Misalnya untuk peningkatan SDM guru-guru kesenian, atau PNS yang tugasnya berkaitan dengan kesenian dan industri kreatif. Sehingga kerjasama ini benar-benar dapat memacu peningkatan kualitas mereka yang bekerja di pemerintahan di lingkungan pemerintah provinsi SUmatera Barat,” sebutnya.

Sebelumnya, ISI Padang Panjang dengan gubernur Irwan Prayitno pernah menjalin MoU. Namun setelah bergantinya pimpinan pemerintahan, rektor berinisiatif untuk memperbaharui MoU tersebut. (rilis)