CEGAH KORUPSI LEWAT FILM, REKTOR ISI DUKUNG UPAYA KPK

KPK masuk ke ISI Padang Panjang. Komisi yang terkenal dengan aksi tangkap tangannya ini melaksanakan upaya prefentif dengan mengedukasi anak muda lewat film. Kegiatan nonton bareng dan Diskusi Film Anti Korupsi dilaksanakan bertempat di Program Studi Televisi ISI Padangpanjang, pada  Rabu  (16/02/2022).

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor ISI Padangpanjang Prof.Dr. Novesar Jamarun, MS beserta Pembantu Rektor, dosen dan mahasiswa.

Dalam sambutannya, Rektor sangat berbahagia sekali bahwa roadshow diadakan di kampus ISI Padangpanjang. Beliau menyampaikan hal ini dapat menambah wawasan dan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami pencegahan korupsi dan berperan dalam mencegah korupsi melalui karya – karya kreatifnya. Diungkapkan juga bahwa ISI Padangpanjang siap untuk menggaungkan kampanye anti korupsi kepada segala lini bahkan Rektor juga menawarkan bahwa kampanye ini juga bisa dilakukan dengan media  monolog, pameran dan pertunjukkan.

Kepala Satuan Tugas Anti Korupsi Wuryono Prakoso menyampaikan bahwa “roadshow ini bertujuan memberikan edukasi kepada generasi muda  terkait dengan anti korupsi  dengan cara kreatif dan bagaimana mencegahnya ‘.Roadshow juga menjadi salah satu kiat dalam melakukan aksi pencegahan korupsi. KPK tidak hanya bertugas memberantas korupsi, tetapi juga berperan aktif dalam melakukan pencegahan dengan mengajak semua kalangan berperan aktif dalam upaya pencegahan korupsi dan menanamkan budaya antikorupsi .

Berikutnya kegiatan dilanjutkan dengan pemutaran film dan diskusi yang di moderatori oleh Maisratun Najmi. Salah satu film yang di putarkan adalah “Rapor” dan Gombal From Home”. Cerita ini memiliki latar yang berbeda-beda namun memiliki satu benang merah, yaitu nilai-nilai Integritas. Nilai-nilai integritas yang KPK sosialisasikan adalah Sembilan Nilai Integritas yaitu; Jujur, Peduli, Mandiri, Disiplin, Tanggung Jawab, Sederhana, Berani, Adil, Kerja Keras.

Dijelaskan juga bahwa KPK mengajak keterlibatan berbagai pihak untuk bersama-sama melakukan kampanye antikorupsi dengan memanfaatkan media film dan melakukan pemutaran film di ruang-ruang publik. Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang merupakan salah satu tempat yang bisa dijadikan titik –titik pemutaran film, sehingga publik bisa menyaksikan film antikorupsi sebagai bagian dari upaya pencegahan korupsi yang disampaikan melalui isi pesan film-film antikorupsi.

Diakhir diskusi wuryono mengajak mahasiswa untuk mengikuti Program kampanye antikorupsi melalui media film yaitu Anti Corruption Film Festival (ACFFest). Tujuan dari ACFFest adalah melibatkan partisipasi nyata masyarakat khususnya generasi muda dalam upaya pencegahan korupsi melalui gerakan kampanye sosial lewat media film. (RILIS)