Sosialisasi mengenai Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di lingkungan Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Padangpanjang, 27 Oktober 2023. Dalam upaya menciptakan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan seksual, Ketua Pusat Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) ISI Padangpanajng, Syafran, S.Pd.,M.Sc  menyelenggarakan sosialisasi penanganan dan pencegahan kekerasan seksual kepada mahasiswa di Gedung Rektorat Lantai III ISI Padangpanjang.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menerbitkan Permendikbudristek tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan Tinggi atau Permen PPKS. Langkah ini merupakan komitmen serius Kemendikbudristek dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan pendidikan Indonesia untuk memastikan terpenuhinya hak dasar atas pendidikan bagi seluruh warga negara. Hal ini dilakukan sebagai bentuk perwujudan Pasal 31 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan khususnya Tujuan 4 mengenai Pendidikan dan Tujuan 5 mengenai Kesetaraan Gender, dengan memastikan upaya menghentikan kekerasan seksual di lingkungan satuan pendidikan berjalan tanpa menghambat warga negara dalam mengakses dan melanjutkan pendidikannya.

Dengan hal diatas telah dilaksanakan Sosialisasi mengenai Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di lingkungan Kampus Institut Seni Indonesia Padangpanjang, pada hari Jumat 27 Oktober 2023. Diharapkan dengan dilaksanakan kegiatan tersebut mahasiswa dan dosen dapat memahami apa yang dimaksud dengan Kekerasan seksual

Syafran menyampaikan, bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk  meningkatkan kesadaran tentang kekerasan seksual, termasuk definisi, tanda-tanda, dan konsekuensi yang mungkin terjadi, memberikan pengetahuan tentang cara mencegah dan mengatasi kekerasan seksual, serta sumber daya yang tersedia untuk korban, mendorong korban untuk melaporkan insiden kekerasan seksual dan memberikan informasi tentang prosedur pelaporan yang aman dan rahasia.

Dalam sosialisasi ini, Ketua PPKS, Safran juga memberikan, tips untuk Menghadapi Kekerasan Seksual diantaranya , “berbicaralah  dengan seseorang jangan berdiam diri. segera berbicara dengan teman, keluarga, atau profesional yang dapat memberikan dukungan emosional, cobalah untuk menyimpan bukti fisik, seperti pakaian atau pesan teks, yang dapat membantu dalam investigasi nantinya, laporkan kepada pihak berwenang laporkan insiden tersebut kepada pihak berwenang atau lembaga kampus yang bertanggung jawab untuk mengambil tindakan hukum dan disipliner, segera cari bantuan psikologis dari profesional yang berpengalaman dalam menangani korban kekerasan seksual dan jangan menyalahkan diri sendiri dan  ingatlah bahwa kekerasan seksual bukanlah kesalahan anda, jadilah mendukung diri sendiri dan jangan menyalahkan diri sendiri”, jelassafran

Ditegaskan bahwa Rektor bersama pimpinan ISI Padangpanjang berkomitmen untuk menciptakan kampus yang aman dan mendukung bagi semua mahasiswa dan staf. Sosialisasi ini adalah langkah pertama dalam upaya bersama untuk mencapai tujuan tersebut, ucap safran diakhir sosialisasi. (rilis)