SIKAPI WABAH COVID 19, REKTORAT ISI TUNDA SEJUMLAH KERJASAMA DAN PERJALANAN

Padang Panjang- Rektorat ISI Padang Panjang tak ketinggalan dalam menyikapi perkembangan wabah virus Corona (COVID-19) yang kini sedang menyerang dunia. Tidak tanggung-tanggung, rektor mengeluarkan edaran yang intinya membatalkan sejumlah kegiatan internasional. “Ini merupakan konsekesensi yang tidak bisa kita anggap sederhana. Tapi tidak ada pilihan lain. Kesehatan dan keselamatan civitas akademika adalah yang utama. Ini semua untuk melindungi kita selaku warga kampus,” kata rektor Prof Novesar Jamarun.

Wabah virus Corona diakui rektor memang turut mempengaruhi sejumlah rencana yang sebelumnya sudah diancang dengan matang. “Tahun ini memang kita jadikan sebagai momen untuk menginternasionalisasi ISI Padang Panjang. Ada sejumlah negara yang sudah kita jajaki untuk menjadi destinasi kerjasama, tanpa terfikirkan akan terjadi kendala seperti ini. Tapi semua ini adalah keputusan Allah SWT yang pastinya terbaik untuk semua. Yang dapat kita lakukan hanyalah menarik hikmahnya,” sebut rektor yang dikenal punya pergaulan luas ini.

Dalam edarannya rektor meminta agar civitas akademika yang baru kembali dari berbagai negara asing untuk membatasi interaksi dengan warga kampus lainnya. Mereka yang baru-baru ini  baru kembali dari melakukan perjalanan ke 10 negara diharuskan melakukan check kesehatan ke rumah sakit dan segera melaporkan hasilnya segera setelah itu.

ISI Padang Panjang juga menunda menerima kedatangan tamu-tamu dari luar negeri. “Kami sudah menyampaikan permohonan maaf terhadap sejumlah instansi dan individu yang rencananya akan berkunjung. Dan mereka memaklumi alasan kita. Insyaallah, bila situasi sudah membaik dan masalah virus ini sudah bisa diatasi, semua penundaan ini akan kita tinjau ulang,” sebutnya.

Rektor mengharapkan seluruh pihak di ISI Padang Panjang dapat benar-benar menjaga kesehatan demi keberlangsungan proses akademik yang sehat pula di kampus seni tersebut. “Kesehatan adalah nikmat terpenting dari Allah SWT. KIta tidak mungkin melakukan segala sesuatu dengan lancar kalau tidak sehat. Selain itu kita juga harus sama-sama berdo’a semoga apa yang melanda dunia saat ini dapat segera membaik kembali,” katanya. (rilis)