ISI Padangpanjang mengumumkan peluncuran International Confrence Arts,Media dan Culuture yang akan diselenggarakan di ISI Padangpanjang. Acara yang dihadiri oleh pejabat struktural ISI Padangpanjang, Wakil Rektor, Dekan, Kepala LP3M, Kepala LP2M, Direktur Pascasarjana, Wakil Dekan, Ketua Program Studi. Ini menandai langkah berani menuju panggung global dalam memperjuangkan keberagaman seni, media, dan budaya.
Ketua pelaksana konferensi, Prof.Andar Indra Sastra, dengan penuh semangat memaparkan tema dan narasumber yang akan memberikan materi dalam konferensi ini. Dengan tema “The Confluence Harmony Between Arts, Media, Culture and Industri 5.0 “ Membangun Jembatan antar Budaya”, konferensi ini bertujuan untuk merayakan keanekaragaman seni, media, dan budaya yang ada di berbagai belahan dunia, serta untuk mempromosikan pemahaman dan dialog lintas budaya yang lebih dalam.
Para narasumber terkemuka yang hadir dalam konferensi ini, diantaranya Dirjend Kebudayaan Hilmar Farid,Ph.D, Theater Combinat, Austria Claudia Bosse, Absolutely Thai National University of Singapure, Dr.Paphutsorn Koong Wongratanapitak. Mereka akan memberikan materi tentang berbagai aspek seni, media, dan budaya, termasuk isu-isu kontemporer yang memengaruhi dunia ini. Dengan pengalaman dan keahlian mereka, diharapkan para peserta akan mendapatkan wawasan baru dan inspirasi untuk menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi dalam menjaga keberagaman budaya di era globalisasi.
Rektor ISI Padangpanjang, Dr. Febri Yulika,S.Ag.,M.Hum , dengan semangat memberikan kata sambutan dan secara resmi membuka kegiatan ini. Beliau menekankan pentingnya konferensi ini sebagai platform untuk menguatkan keterlibatan global dan kolaborasi lintas budaya dalam mendukung perkembangan seni, media, dan budaya.
Launching International Confrence Arts,Media dan Culuture di ISI Padangpanjang ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan ISI Padangpanjang dalam memperjuangkan keberagaman budaya dan merayakan ekspresi seni yang beragam. Semangat kolaborasi dan pemahaman lintas budaya yang dihasilkan dari konferensi ini diharapkan akan terus menyala dan memberikan dampak positif dalam pembangunan masyarakat global yang inklusif.
Dengan demikian, Konferensi internasional Seni, Media, dan Kebudayaan ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam mempercepat perkembangan dan transformasi sektor seni, media, dan kebudayaan di era industri 5.0 yang penuh tantangan ini.