Kerjasama pemerintah Kabupaten Muaro Tebo Propinsi Jambi dengan Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Padangpanjang di gelar pada tanggal 24 Februari 2024 dalam bentuk workshop dan Pagelaran Seni Musik, Karawitan, Tari dan Teater yang diselenggarakan di gedung aula rumah Bupati Muaro Tebo. Kegiatan ini sebagai program sosialisasi dan promosi yang dilaksanakan oleh Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Padangpanjang yang diikuti oleh seluruh SLTA yang ada di Kabupaten Muaro Tebo
Kabupaten Tebo propinsi Jambi sebagai daerah pilihan untuk pelaksanaan program sosialisasi dan promosi peneriamaan mahasiswa baru diharapkan dapat memeberikan dampak peningkatan animo atau keinginan siswa untuk melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi, bakat dan talenta seni yang dimiliki oleh putra-putri kabupaten Tebo dapat tersalurkan dan dikembangkan di Institut Seni Indonesia Padangpanjang, hal ini diungkapkan oleh salah seorang guru pendamping sisiwa (Alex), Bakat yang dimiliki siswa khususnya di bidang seni selama ini hanya dikembangkan melalui kegiatan ekstrakurikuler dan pelajaran seni budaya yang ada di sekolah. Dengan adanya kegiatan workshosp dan pagelaran seni diikuti oleh siswa dapat memberikan apresiasi dan melihat secara langsung bentuk produk seni yang dihasilkan di kampus serta bengkel seni yang dilakukan membuka ruang diskusi terhadap gambaran perkuliahan yang dilaksanakan di Institut Seni Indonesia Padangpanjang.
Lebih lanjut dalam pembukaan acara Rektor dalam hal ini diwakili oleh Wakil Dekan II Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Padangpanjang, Hafif,S.Sn.,MSn menyatakan dan sekaligus memberikan penekanan bahwa kekayaan alam yang dimiliki saat ini semakin lama semakin berkurang, sementara kekayaan seni dan budaya semakin digali semakin kaya, karena Indonesia yang kaya dengan keragaman seni dan budaya yang tersebar di nusantara, mestinya menjadi agenda prioritas bagi pemerintah untuk di support baik secara moril maupun materil. kedepannya seni tidak lagi sebagai hobi namun sudah menjanjikan sebagai sebuah profesi, hal tersebut dapat dilihat dari data alumni mulai dari Akademi Seni (ASKI), Sekolah Tinggi Seni (STSI) dan saat ini Institut Seni (ISI) yang sudah tersebar di berbagai daerah serta telah berprofesi baik sebagai guru, dosen, ASN bidang seni budaya, Founder komunitas seni, seniman dan lainnya.
Menurut Hafif, Pagelaran dan workshop di luar Kampus ini adalah dalam Rangka Penjaringan Mahasiswa Baru Institut Seni Indonesia Padangpanjang di Kabupaten Mauaro Tebo dan mendapat apresiasi oleh pemerintah daerah setempat dan sekolah, baik guru, siswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Beberapa reportoar Pagelaran seni yang diusung dalam kegiatan ini, seperti tari piring dan tari kontemporer, musik popular, melayu, tradisi dan monolog memberikan warna tersendiri bagi peserta, sekaligus apresiasi secara langsung, jelasnya.
Disamping pertunjukan yang disuguhkan team sosialisasi juga memberikan informasi bahwa selain Program Studi Tari, Musik, Karawitam dan Teater yang di pertunjukkan pada kegiatan tersebut, di Fakutas Seni Pertunjukan juga terdapat Program sarjana dan vokasional diantaranya, Program Sarjana Antropologi yang merupakan program studi kajian budaya, Humanitas program studi kajian kemanusiaan, dan program Studi vokasional Tata Rias, Program Studi Musik Film serta Program Studi Tari Minang.
Selanjutnya, Hafif juga menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini disamping support dari pemerintah daerah juga didukung oleh alumni yang telah berkiprah di Kabupaten Muaro Tebo sebagi support system terselenggaranya kegiatan tersebut. Sebagai penutup dari rangkaian acara dilakukan photo bersama siswa, guru pendamping, alumni, perwakilan dinas pendidikan dan kebudayaan serta dibuka ruang diskusi secara non formal baik siswa maupun guru yang mengikuti kegiatan dengan team sosialisasi promosi Wakil Dekan II FSP (Hafif.HR), Ketua Prodi Seni Musik (Hadaci Sidik), Ketua Program Studi Seni Tari (Yan Stevenson) dan beberapa dosen serta mahasiswa yang terlibat dalam team sosialisasi promosi di Kabupaten Tebo. Adapun kesimpulan diskusi yang dilakukan dengan diselenggaran bentuk sosialisasi mengusung pagelaran seni luar kampus ini memberikan dampak peningkatan animo siswa untuk melanjutkan studi di Insitut Seni Indonesia Padangpanjang