Salimpauang, Tanah Datar – Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) melakukan kunjungan monitoring dan evaluasi (monev) pembangunan gedung Sekolah Dasar di Salimpauang, Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Jumat (31/1). Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari bantuan pembangunan gedung sekolah dasar bagi korban bencana alam yang menjadi wujud nyata kolaborasi antara berbagai rektor dan dosen dari perguruan tinggi negeri dan swasta.
Bantuan ini berawal dari inisiasi Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum., yang tergerak dan menyampaikan usulan dalam bentuk bantuan kepada Majelis Rektor hingga diteruskan ke lembaga MRPTNI hingga didapati kesimpulan untuk membantu sekolah.
“Karena tidak ada sekolah yang dinyatakan terdampak langsung oleh bencana, maka diusulkan sekolah yang berada di daerah rawan bencana. Selain itu, sekolah ini berada di tebing dan tidak memiliki ruang bermain bagi anak-anak,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Inhenri Abas Dt. Tan Basa. Kepala Sekolah SDN 11 Lawang Mandahiling, Yendri, juga menekankan pentingnya relokasi sekolah demi keselamatan siswa. “Saat gempa Sumatera Barat tahun 2009, sekolah ini hancur total. Dengan kondisi bangunan yang berada di tebing, sangat rentan roboh saat terjadi gempa,”

Dalam proses pelaksanaannya, MRPTNI menunjuk tiga Perguruan Tinggi Negeri yaitu ISI Padangpanjang, Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Andalas sebagai Perguruan Tinggi Negeri yang mengawal pengaluran bantuan ini. Dimana Universitas Negeri Padang sebagai ketua pelaksana pengelolaan bantuan pembangunan. Ketiga perguruan tinggi ini bersinergi dalam memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana, mulai dari tahap perencanaan, pengawasan, hingga realisasi.
Tambahan bantuan donasi juga datang dari Forum Rektor Indonesia (FRI) sebesar Rp150 juta untuk pengadaan mobiler, bantuan ini merupakan hasil pengumpulan dana dari rektor dan dosen Forum Rektor Indonesia (FRI) yang disampaikan langsung oleh Bendahara FRI Wakil Rektor 2 UNESA Prof. Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian MRPTNI dan FRI terhadap dunia pendidikan di wilayahnya. “Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada MRPTNI dan FRI atas kepedulian terhadap dunia pendidikan di Tanah Datar. Berkat inisiatif dan bantuan yang diberikan, gedung baru SDN 11 Lawang Mandahiling dapat terwujud,” ujarnya.

Kunjungan monev ini bertujuan untuk memastikan proses pembangunan berjalan lancar dan sesuai standar yang telah ditetapkan. Dalam kunjungan tersebut, tim MRPTNI menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang solid antara perguruan tinggi di Sumatera Barat.
Diharapkan, pembangunan gedung sekolah dasar ini dapat segera selesai dan memberikan manfaat besar bagi anak-anak di Salimpauang, sehingga mereka dapat kembali belajar dengan fasilitas yang lebih baik dan aman. ISI Padangpanjang beserta mitra perguruan tinggi lainnya berkomitmen untuk terus hadir membantu masyarakat, khususnya dalam mendukung pemulihan pascabencana.
Ini menjadi salah satu bukti bahwa perguruan tinggi tidak hanya fokus pada kegiatan akademik, tetapi juga berperan aktif dalam membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat.


