Pelaksanaan Program Nagari Binaan Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang tahun 2024 telah resmi dimulai. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) mengirim tenaga ahli dan pelatih pada tanggal 15-16 Juni 2024 ke Nagari Kudu Gantiang Barat, Kecamatan V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman, sebagai langkah awal program tersebut.
Tahun ini, LPPM ISI Padangpanjang melalui Koordinator Pusat Pengabdian kepada Masyarakat berencana mengimplementasikan Program Nagari Binaan di lima nagari di Sumatera Barat. Selain Nagari Kudu Gantiang Barat, lokasi lainnya meliputi Nagari Sungai Kamuyang, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota; Nagari Padang Laweh Selatan, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung; Desa Kampung Manggis, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang; dan Nagari Paninjauan, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar.
Program tahun ini mengusung konsep yang berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, dengan fokus pada demonstrasi pertunjukan dan pameran hasil pembinaan. Tujuannya adalah meningkatkan ekonomi masyarakat melalui seni budaya. Koordinator Pengabdian Masyarakat, Susandrajaya, S.Sn., M.Sn., memilih nagari yang telah memiliki program pemberdayaan masyarakat dalam seni budaya untuk mengoptimalkan anggaran yang terbatas dari ISI Padangpanjang..
Hasil survei tim LPPM menunjukkan potensi yang beragam di nagari-nagari tersebut, termasuk seni pertunjukan, kerajinan, kuliner, dan desain produk UMKM. Dr. Yusril, S.S., M.Sn., Kepala LPPM ISI Padangpanjang, menyatakan bahwa empat orang tim terdiri dari dosen dan mahasiswa akan dikirim untuk melaksanakan pembinaan sesuai kebutuhan nagari.
Wali Nagari Muhammad Sayuti, S.Pdi., menyambut baik tim ahli dan pelatih yang telah tiba di Nagari Kudu Gantiang Barat. Dalam sambutannya, ia berharap kehadiran tim dari ISI Padangpanjang dapat meningkatkan kualitas seni pertunjukan dan kerajinan masyarakat setempat. Beliau juga mengajak peserta untuk serius dalam menimba ilmu dari para tenaga ahli dan pelatih, agar produk seni dan kerajinan dapat menjadi aset berharga bagi nagari.
Minggu pertama ini, tim ahli yang dipimpin oleh Susandrajaya, S.Sn., M.Sn., dan Doni Osmon, S.Sn., M.Sn., bersama pelatih Yola Sumeta mahasiswa Prodi Seni Karawitan dan Salsabila Filjamiati mahasiswa Prodi Seni Tari, merancang paket seni pertunjukan berupa tari penyambutan (tari galombang) dan tari kreasi, lengkap dengan musik pengiring sebagai materi pembinaan.
Sekretaris LPPM, Nofrial, mengumumkan jadwal pembinaan nagari berikutnya pada tanggal 22-23 Juni 2024 di tiga lokasi: lanjutan di Nagari Kudu Gantiang Barat, Nagari Sungai Kamuyang, dan Nagari Padang Laweh Selatan. Melalui pembinaan ini, kontribusi ISI Padangpanjang diharapkan semakin nyata di tengah masyarakat.