Medan– Sehari usai digelarnya pertunjukan Opera Malin nan Kondang, rektor ISI PAdang Panjang mengadakan kunjungan ke kampus Unimed. Dalam kunjungan tersebut, rektor di sabut oleh Dekan FBS yang kemudian menghantarnya untuk bertemu dengan rektor Dr. Syamsul Gultom. Pertemuan antara rektor ISI Padang Panjang, rektor Unimed dan dekan FBS Unimed berlangsung sangat akrab. sSeperti tak bersekat, ketiganya terlibat dalam obroan ringan seputar kampus, kondisi pendidikan di masa pandemi hingga kegiatan-kegiatan kerjasama yang mungkin di lakukan.
“kami sudah terima pertunjukan ISI disini. Dan kami juga pernah kirim pertunjukan ke ISI. Cuma, itu seifatnya baru antar mahasiswa. Kami harus agendakan pada kegiatan berikutnya, unsur pimpinan turut mendampingi ke ISI Padang Panjang,” kata rektor Unimed. Ia juga mengharapkan agar ISI Padang Panjang selalu menjadi mitra dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Rektor ISI Padang Panjang pada kesempatan tersebut menghaturkan terimakasih atas kesediaan dan pelayanan yang telah diberikan oleh Unimed terhadap seluruh pendukung pertunjukan. “Kami sangaat berterimakasih dan berharap beerikutnya akan lebih banyak lagi karrya yang dapat kita bawa kesini,” sebutnya. Usai bertemu dengan rektor Unimed, rektor ISI Padang Panjang juga menyempatkan diri melihat kegiatan workshop randai yang digelar oleh para aktor Malin nan Kondang. Wokrshop yang diikuti oleh para mahasiswa Jurusan Seni Pertunjukan Unimed tersebut berjalan cukup seru. Kehadiran rektor turut disambut para peserta.
ⁿ
Yang menharukan adalah ketika Dekan Dr. Abdurahman Adisaputera, M.Hum mengatakan bahwa rektor ISI Padang Panjang adalah Mora. “Dalam adat batak, pada berbagai kegiatan selalu ada mora. mereka adalah kalangan terhormat yang sangat kami segani. Kami akan berikan yang terbaik bila mora datang. Seperti itu lah kami menganggap kedatangan rektor ISI Padang Panjang ini,” sebutnya. Meski sebelumnya baru di tingkat mahasiswa, kunjungan karya menajadi salah satu program yang akan terus dikembangkan oleh pihak dekanat FBS Unimed dengan ISI Padang Panjang. (rilis)