ISI Padangpanjang Sukseskan Program MBKM Tahun 2022. LP3M ISI Padangpanjang menggelar kegiatan pelepasan mahasiswa program kampus mengajar merdeka belajar – kampus merdeka pada tanggal 16 Agustus 2022
Kegiatan dalam rangka mengimplementasikan manajemen pengelolaaan kegiatan program Kampus Merdeka yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan kesempaatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.
Bertempat Lantai 3 Rektorat ISI Padangpanjang sebanyak 69 mahasiswa ISI Padangpanjang mengikuti pelepasan mahasiswa Program MBKM. Kegiatan MBKM ini diikuti oleh mahasiswa angkatan 2019 dan 2020. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Kepala Biro, Dekan, Wakil Dekan dan Ketua Prodi di lingkungan ISI Padangpanjang.
Pada kegiatan ini, Ketua LP3M Dr. Nursyirwan, M.Sn melaporkan bahwa program MBKM yang diikuti oleh ISI Padangpanjang adalah PMM diikuti 27 mahasiswa, Kampus Mengajar diikuti 3 mahasiswa dan Magang dan Studi Independen Bersertifikat diikuti 39 mahasiswa. Beliau berpesan kepada mahasiswa yang diamanahkan menjadi peserta Kampus Mengajar lebih aktif dalam mencari informasi, “Sering-sering bukan grupnya, jangan sampai ada informasi yang terlewat karena kalau ada suatu kendala atau permasalahan bisa dilaporkan kepada panitia atau PICnya,” tutur nya.
Selanjutnya, kegiatan dibuka oleh Rektor ISI Padangpanjang, Prof.Dr. Novesar Jamarun,MS. Dalam sambutannya, Rektor mengungkapkan apresiasinya kepada mahasiswa “selamat kepada anak-anak. Kami berharap dapat tetap menjaga nama baik institusi dan manfaatkanlah kesempatan ini sebagai ajang pengembangan diri. Ia juga berharap mahasiswa yang menjadi peserta MBKM dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan menjaga kesehatan selama berkegiatan. Semoga dapat senantiasa menjaga diri, dan menunjukkan kemampuan intelektual terbaik dan etika selama mengikuti program” pesan rektor kepada seluruh peserta yang lulus”.
Rektor memastikan bahwa setiap mahasiswa yang berangkat akan diberikan surat tugas untuk mendapatkan kepastian layanan MBKM. Pada semester ini terdapat 69 mahasiswa yang berpartisipasi pada program MBKM dari berbagai program. Artinya, mereka akan menjalani program satu semester dengan konversi beban studi 20 SKS.