SAMBANGI ISI PADANGPANJANG, WALIKOTA BENGKULU HARAPKAN KERJASAMA

Padangpanjang—ISI Padang Panjang kian diminati sebagai mitra oleh daerah-daerah. Tidak saja di Provinsi Sumatera Barat, daerah yang ingin bergandeng tangan dengan perguruan tinggi seni tertua di pulau Sumatera ini juga diincar oleh provinsi tetangga. Rabu (8/9) rektorat dikunjungi oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan.
Kedatangan tersebut langsung disambut oleh rektor Prof Novesar Jamarun. Kepada rektor, Helmi mengemukakan keinginannya untuk mengajak ISI Padang Panjang berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi warganya, terutama untuk anak-anak kurang mampu. “Kami sangat ingin bekerjasama dengan ISI Padang Panjang, terutama terkait dengan beasiswa. Dimana, banyak diantara anak-anak kurang beruntung yang membutuhkan pendidikan lebih tinggi di kota kami,” sebutnya.


Penjajakan kerjasama yang dilakukan, diharapkan dapat memberikan dampak besar bagi kualitas pendidikan putra/putri kota Bengkulu yang terkendala masalah ekonomi. “Hari ini kita sedang menjajaki kerjasama apa yang bisa kita lakukan bersama antara ISI Padangpanjang dengan Pemerintah Kota Bengkulu, yang pastinya akan bernilai positif untuk keduanya, apalagi Kota Bengkulu , dimana kita menguliahkan anak-anak kita warga kota Bengkulu yang tidak mampu, anak yatim piatu untuk menempuh jenjang perguruan tinggi,” tuturnya.
Walikota juga mengapresiasi pembangunan dan perkembangan ISI Padang Panjang yang kian pesat dibawah kepemimpinan Prof Novesar Jamarun. “Semoga ISI Padangpanjang ini selalu sukses dalam menjalankan programnya, sehingga menjadi pusat pendidikan yang berkualitas sehingga anak-anak kita yang selain menimba ilmu, juga meningkatkan akhlak dan ilmu agamanya,” katanya.


Sementara rektor menyambut baik kedatangan Helmi ke kantornya hari itu. Menurutnya, kunjungan sang walikota adalah hal yang sangat positif dalam menjalin silaturahmi sekaligus program kerjasama antara kedua belah pihak. ”ISI Padangpanjang saat ini telah memiliki tiga belas program studi S1 dan tiga program studi pascasarjana dengan jumlah mahasiswa saat ini sebanyak 3243 orang. Program pengembangan yag telah dilakukan ISI Padangpanjang diantaranya adalah penerapan merdeka belajar kampus merdeka (MBLM), pengajuan menjadi Badan Layanan Umum (BLU), usulan program studi baru, dan pelaksanaan ISO fakultas dan program studi,” sebutnya.
Selain menyandang prediket B untuk akreditasi institusi, dan prediket A dan B untuk seluruh program studi, demi proses perkuliahan yang lebih baik, ISI Padangpanjang memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang professional dengan rasio yang ideal antara jumlah dosen dan mahasiswa, serta fasilitas fasilitas pendukung perkuliahan.
“Kita akan bahas ini lebih lanjut bersama berbagai unsur di institut ini. Insyaallah, dan kita berdo’a semoga ada jalan untuk terjalinnya kerjasama dimaksud,” harap rektor. Ditemui usai acara hari itu, rektor menambahkan bahwa minat daerah-daerah luar Sumbar untuk bekerjasama dengan ISI Padang Panjang memang sangat luar biasa. “Kita sudah mengadakan banyak pembicaraan dengan Provinsi tetangga. Ini artinya, ISI Padangpanjang sudah mulai dirasakan sebagai milik Indonesia, bukan hanya Sumatera Barat saja. Kita sangat terbuka untuk berbagai kerjasama dari daerah manapun,” sebutnya. Rektor berharap, banyaknya jalinan kerjasama akan turut meningkatkan apresiasi masyarakat dari berbagai daerah, sehingga mereka mempercayakan pendidikan putra/putri terbaiknya kepada institusi yang Ia pimpin. (Humas)