PADANG PANJANG–Setelah menjalani serangkaian proses yang cukup panjang, akhirnya kini ISI Padang Panjang mendapat izin untuk mendirikan 2 prodi baru yang sudah dinanti-nanti. Kedua prodi tersebut adalah prodi musik film dan tari melayu. Hal itu dipastikan setelah terbitnya surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 241/D/OT/2022, tertanggal 30 Agustus 2022.
Rektor ISI Padang Panjang Prof Novesar Jamarun mengatakan, kelaurnya izin dimaksud telah sekaligus menjadi kunci bagi terbukanya pendaftaran mahasiswa baru dalam waktu dekat. “Alhamdulillah, akhirnya apa yang kita cita-citakan berhasil. Kita sudah mengantongi izin untuk mendirikan prodi Musik Film dan Prodi Tari Melayu. Dua prodi ini jelas akan menjadi pilihan minat yang dapat diambil mahasiswa yang akan masuk ke ISI Padang Panjang,” katanya. Rektor sangat optimis, kedua prodi tersebut akan diminati, mengingat tingginya kebutuhan tenaga ahli pada kedua bidang.
“Musik Film seperti yang kita ketahui sangat dibutuhkan oleh para sineas dalam berbagai produksi film. Musik adalah salah satu kunci suksesnya sebuah film menarik minat penonton. Dan kami sangat yakin, alumni prodi ini sedang sangat ditunggu-tunggu,” katanya. Seiring dengan meningkatnya gairah perfilman nasional, prodi Musik Film kata rektor dituntut untuk menghasilkan lulusan yang mumpuni untuk menghasilkan musik film yang bermutu dan berkarakter. “Dalam hal praktek, kita sudah mempertimbangkan sebelumnya bahwa prodi ini sangat terkait dengan dua prodi lain yakni prodi Seni Musik dan Prodi Televisi dan Film. Jadi para mahasiswa yang ingin berkarya nantinya, dapat bergandengan dengan mahasiswa lain dari kedua prodi tersebut,” katanya.
Sementara prodi Tari Melayu juga diyakini akan sangat diminati. “Perkembangan kepariwisataan saat ini sangat membutuhkan tenaga-tenaga penari dan koreografer yang terampil untuk menghadirkan tari-tari tradisional Melayu bagi para wisatawan. Sementara, seni dan budaya adalah juga merupakan daya tarik terkuat di berbagai daerah, terutama di Sumatera Barat. Kami semakin siap untuk menyokong pertumbuhan dunai kepariwisataan Indonesia lewat kehadiran prodi baru ini,” katanya.
Berbagai fasilitas sudha disiapkan sebelum keluarnya surat keputusan. Selain itu tenaga pengajar juga sudah di susun sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. “Kami sangat berterimakasih kepada menteri dan berbagai pihak di kementrian yang sudah mengeluarkan izin ini. Semoga amanah yang kita emban ini dapat kita pikul dengan semaksimal mungkin,” sebutnya.
Rektor juga sangat berterimakasih kepada tim penyusun yang sudah menyiapkan berbagai berkas dan mengirimkannya kepada kementrian. “Ini merupakan hadiah bagi seluruh civitas akademika kita. Mari kita terus melangkah memajukan perguruan tinggi yang sangat kita cintai ini,” kata rektor. (rilis)