DORONG EKONOMI KREATIF, JUSUF KALLA SIAP JADI DEWAN PENYANTUN ISI PADANG PANJANG

Padang Panjang– Kunjungan bapak bangsa Jusuf Kalla ke Sumbar 3 hari terakhir menjadi berkah tersendiri buat ISI Padang Panjang. Mantan wakil dua presiden itu menyatakan kesediaannya untuk menjadi dewan penyantun kampus seni tertua se Sumatera. Hal itu ia ungkapkan kepada rektor Prof Novesar Djamarun pada perteman Sabtu (19/3). “Alhamdulillah, pak Jusuf Kalla bersedia menjadi dewan penyantun ISI Padang Panjang. Hal ini sangat menggembirakan sekaligus akan menjadi motivasi besar bagi seluruh civitas akademika,” ucap rektor usai pertemuan dimaksud.

Dikatakan rektor, dalam pertemuan di Hotel Mercure tersebut Jusuf Kalla juga mengungkapkan harapannya agar ISI Padang Panjang menjadi motor yang membangkitkan dunia kreatif di Sumatera. “Beliau beramanat agar kita lebih berperan aktif dalam menghidupkan dunia kreatif. Ini sudah kita lakukan dan akan terus kita tingkatkan. Sebagai seorang pengusaha dan juga pakar ekonomi, tentu pak Jusuf Kalla punya pandangan yang tajam terhadap dunia industri kreatif ini. Pemikiran-pemikiran beliau seperti ini sangat penting bagi kita,” katanya.

Pertemuan antara rektor dan Jusuf kalla juga dihadiri oleh tokoh pendidikan Fasli Jalal, Sekda Provinsi Sumatera Barat serta tokoh-tokoh lainnya. Perbincangan intensif antara rektor dengan Jusuf Kalla banyak menyoroti upaya pengembangan pendidikan tinggi saat ini. Menurut Jusuf Kalla, perguruan tinggi seperti ISI Padang Panjang sudah selayaknya mendapat prioritas ditengah berkembangnya Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi kreatif dunia. “Pak Jusuf Kalla sangat perhatian dengan ekonomi kreatif. Beliau banyak memberi contoh kemajuan yang sudah dicapai di berbagai negara dan daerah di Indonesia. Dan tentunya beliau juga berharap Sumbar tidak ketinggalan. Disini kita merasa punya tugas fital untuk mewujudkan hal tersebut,” ungkap rektor.

Kunjungan Jusuf Kalla ke Sumbar bersama istri punya banyak agenda. Selain pertemuan dengan rektor ISI, ketua dewan masjid Indonesia ini juga bakal mengunjungi markas PMI daerah, Masjid Raya serta mengadakan pertemuan dengan gubernur Sumbar. Meski sangat sibuk, perhatian Jusuf Kalla terhadap Sumbar tak pernah kurang. Kunjungan kali ini adalah untuk ke sekian kali dan sangat dirasakan artinya bagi berbagai pihak.

“Pak Jusuf Kalla punya peran besar bagi berdirinya Institut Teknologi Makassar. Konon itu akan menjadi perguruan tinggi termegah se Indonesia. Insyaallah, kita juga akan belajar kesana dan mengupayakan kerjasama,” sebut rektor. Selain Jusuf Kalla, Dewan Penyantun ISI Padang Panjang direncanakan juga akan diisi sejumlah nama besar lainnya seperti Fasli Jalal, Mahyeldi Ansyarullah dan sejumlah tokoh yang dianggap peduli terhadap seni budaya dan dunia kreatif. (rilis)