Darmasiswa ISI Padangpanjang kunjungi Museum Kereta Api Sawahlunto.

Sabtu, 9 September 2023. Dharmasiswa ISI Padangpanjang kunjungi Museum Kereta Api Sawahlunto. Ini merupakan salah satu bentuk pengenalan kearifan lokal ke Peserta Darmasiswa. Diharapkan mereka dapat mengenal sejarah Perkeretaapian di Indoonesia, terkhusus di Sumatera Barat yang merupakan salah satu pusat perkeretaapaian di Indonesia. Diharapkan mereka dapat mengenal sejarah Perkeretaapian di Indonesia.

Adanya kunjungan ini  dapat bermanfaat sebagai media informasi budaya  bagi mahasiswa dharmasiswa.  Mereka dapat mengenal  nilai-nilai hasil produk-produk budaya Sumatera Barat . Kunjungan  ini juga meningkatkan apresiasi  terhadap warisan budaya Indonesia.

Museum kereta api Sawahluton, berlokasi di Kampung Teleng, Spoorwegstation, Stasiun Kereta Api Sawahlunto dibangun pada tahun 1912. Produksi Batu Bara Ombilin ternyata benar-benar mempengaruhi Kereta Api. Sejak Desember 2003 Stasiun Kereta Api Sawahlunto mati suri karena minimnya produksi Batu Bara untuk dibawa dengan kereta api. melihat potensi perkeretaapian dengan asetnya dan sesuai Visi dan Misi Kota Sawahlunto sebagai Kota Wisata Tambang Berbudaya. Pemerintah Kota Sawahlunto mendirikan Museum Kereta Api Sawahlunto dengan memanfaatkan bangunan Stasiun. Pada tanggal  17 Desember 2005 Museum Kereta Api Sawahlunto diresmikan oleh Wakil Presiden M. Jusuf Kalla.

Bangunan stasiun terdiri atas bangunan utama yang beratap luas dan lebar untuk melindungi satu jalur rel tempat kedatangan dan keberangkatan barang dan penumpang. Sedangkan bangunan yang terletak di kiri-kanan bangunan utama kantor bagi PT.KAI yang baru dibangun sebagai pengganti ruangan yang terpakai sebagai museum. Ciri bangunan kolonial pada bangunan ini dapat dilihat dari struktur umumnya bangunan stasiun yang dibangun periode kolonial Belanda di Sumatera Barat, ciri lain bentuk atap dan dinding yang tebal. (rilis)