Pada rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2025, tim pertolongan pertama hadir untuk memastikan setiap momen berlangsung aman, tertib, dan sehat. Tugas ini dijalankan dengan penuh tanggung jawab demi mendukung kelancaran acara yang diikuti ratusan mahasiswa baru.
PMI Padang Panjang, memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan PKKMB ini, satu unit ambulans disiagakan di lokasi kegiatan selama acara berlangsung. Kehadiran ambulans ini menjadi garda terdepan penanganan medis jika sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat.
Tim pertolongan pertama yang bertugas berasal dari Korps Sukarela (KSR) PMI Unit ISI Padangpanjang. KSR merupakan unit kegiatan relawan PMI di lingkungan kampus yang memiliki fungsi utama memberikan pertolongan pertama pada keadaan darurat, melakukan edukasi kesehatan, serta berperan aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.
Dalam pelaksanaannya, tim dibagi dalam dua pola kerja: sebagian anggota berkeliling area kegiatan dengan membawa perlengkapan medis sederhana, siap memberikan pertolongan pada peserta yang mengalami kelelahan, pusing, atau cedera ringan. Sementara itu, rekan-rekan lain berjaga di pos dekat ambulans untuk melakukan penanganan cepat apabila dibutuhkan tindakan medis lebih lanjut.
Pembimbing KSR PMI ISI Padangpanjang, Hamdani, ST, memberikan arahan sebelum kegiatan dimulai. Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan, kerja sama tim, dan kecepatan respons dalam memberikan pertolongan. “Kehadiran KSR di PKKMB ini bukan hanya untuk berjaga, tetapi juga untuk memastikan seluruh peserta merasa aman dan terlindungi. KSR adalah garda terdepan kampus dalam hal penanganan darurat dan kesehatan,” ujarnya.
Selain memantau kondisi kesehatan peserta, tim juga proaktif memberikan himbauan kepada mahasiswa baru untuk menjaga hidrasi, istirahat cukup, dan mengenakan pelindung diri saat berada di bawah terik matahari. Pendekatan preventif ini diharapkan dapat mengurangi risiko gangguan kesehatan selama kegiatan.
Kehadiran tim pertolongan pertama di PKKMB 2025 bukan sekadar formalitas, tetapi wujud komitmen bahwa keselamatan dan kesehatan peserta menjadi prioritas utama. Di balik semangat, keceriaan, dan antusiasme para mahasiswa baru, selalu ada tim yang berdiri siap siaga untuk menjaga dan melindungi hingga acara berakhir dengan sukses.