Tim Relawan ISI Padangpanjang Lanjutkan Aksi Trauma Healing di Nagari Saniang Baka, Kabupaten Solok

Saniang Baka, Solok, 12 Desember 2025 — Tim relawan Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang kembali melanjutkan aksi kemanusiaan pascabencana di Nagari Saniang Baka, Kabupaten Solok. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen ISI Padangpadang dalam mendampingi masyarakat terdampak banjir dan longsor, khususnya melalui pemulihan psikososial anak-anak serta pemenuhan kebutuhan dasar warga.

Kegiatan lapangan dipandu oleh pembimbing, Edi Satria, M.Sn., bersama mahasiswa relawan dari berbagai program studi. Aksi diawali dengan penyaluran nasi bungkus kepada masyarakat yang masih berada di posko pengungsian dan wilayah terdampak, sebagai bentuk dukungan terhadap kebutuhan pangan harian.

Selain bantuan konsumsi, tim relawan juga menyalurkan sepatu sekolah dan tas sekolah kepada anak-anak. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu menjaga keberlanjutan proses belajar sekaligus menumbuhkan kembali semangat anak-anak untuk kembali beraktivitas secara normal setelah bencana.

Kegiatan trauma healing kemudian dilaksanakan melalui pendekatan yang ramah anak dan berbasis permainan. Anak-anak diajak mengikuti berbagai aktivitas interaktif, salah satunya permainan balon, yang mampu menciptakan suasana ceria dan penuh tawa. Melalui kegiatan ini, anak-anak diberikan ruang aman untuk mengekspresikan perasaan serta perlahan memulihkan kondisi emosional pascabencana.

Kehadiran tim relawan ISI Padangpanjang disambut hangat oleh masyarakat Nagari Saniang Baka. Warga mengapresiasi kepedulian kampus seni yang tidak hanya hadir membawa bantuan material, tetapi juga memberikan perhatian terhadap aspek psikologis dan sosial, terutama bagi anak-anak sebagai kelompok rentan terdampak bencana.

Aksi kemanusiaan ini menegaskan peran ISI Padangpanjang sebagai perguruan tinggi seni yang tidak hanya berfokus pada pengembangan akademik dan karya, tetapi juga aktif mengambil bagian dalam upaya kemanusiaan, solidaritas sosial, serta pemulihan masyarakat melalui pendekatan seni, empati, dan kolaborasi.