Padang 11 Desember 2025 — Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum., turun langsung mendampingi mahasiswa dalam pelaksanaan Program Seni untuk Trauma Healing bagi anak-anak terdampak bencana di Kelurahan Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat.
Kegiatan yang digelar sebagai bentuk respon cepat kampus terhadap dampak psikologis pasca bencana ini diisi dengan berbagai aktivitas seni yang dirancang untuk memulihkan keceriaan dan rasa aman anak-anak. Mahasiswa menghadirkan pertunjukan seni sederhana, sesi menggambar bersama, hingga pembagian alat tulis sekolah sebagai bentuk dukungan untuk mengembalikan semangat belajar mereka.

Anak-anak terlihat antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan. Hiburan yang dihadirkan mampu menciptakan suasana hangat dan menyenangkan, sekaligus menjadi ruang bagi mereka untuk mengekspresikan emosi setelah melewati masa sulit.
Rektor Febri Yulika menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian ISI Padangpanjang dalam mengoptimalkan seni sebagai medium penyembuhan dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami ingin seni hadir tidak hanya sebagai ekspresi, tetapi juga sebagai kekuatan pemulih. Anak-anak ini membutuhkan ruang aman, dan seni memberikan itu,” ujar Rektor.
Program ini menjadi bagian dari rangkaian aksi solidaritas ISI Padangpanjang di berbagai titik terdampak bencana di Sumatera Barat, yang melibatkan dosen serta mahasiswa lintas program studi untuk membantu pemulihan psikososial masyarakat.










