Padangpanjang, [Tanggal Pelantikan] —25 April 2025
Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang kembali menunjukkan langkah konkret dalam memperkuat tata kelola organisasi dengan melantik pejabat baru untuk posisi Kepala Biro Perencanaan, Sumber Daya Manusia, dan Umum (PSDMU). Acara pelantikan berlangsung khidmat di Gedung Auditorium ISI Padangpanjang, dihadiri oleh jajaran pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan tamu undangan lainnya.
Pelantikan dipimpin langsung oleh Rektor ISI Padangpanjang, Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran strategis Biro PSDMU dalam mendukung visi besar institusi menuju perguruan tinggi seni yang unggul, modern, dan berdaya saing nasional maupun internasional.
“Kepala Biro PSDMU memegang peranan kunci dalam memperkuat perencanaan yang berbasis data, pengelolaan sumber daya manusia yang profesional, serta manajemen umum yang adaptif terhadap perubahan. Saya berharap pejabat yang dilantik hari ini mampu membawa semangat baru, inovasi, dan integritas tinggi dalam setiap langkah kerjanya,” ujar Rektor dalam sambutannya.
Pejabat yang dilantik, Mulyawan,SH., MH, sebelumnya telah menunjukkan dedikasi dan pengalaman di bidang administrasi, perencanaan, dan pengelolaan sumber daya manusia. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan komitmen untuk bekerja secara profesional, inovatif, dan kolaboratif dalam mendukung seluruh program prioritas ISI Padangpanjang, termasuk penguatan Zona Integritas, reformasi birokrasi, pengembangan sumber daya manusia, serta optimalisasi layanan administrasi.
Acara pelantikan ditandai dengan pembacaan surat keputusan, pengambilan sumpah jabatan, penandatanganan berita acara, serta penyematan tanda jabatan oleh Rektor ISI Padangpanjang.
Dengan dilantiknya Kepala Biro PSDMU yang baru, diharapkan ISI Padangpanjang semakin mampu menghadapi tantangan pengelolaan perguruan tinggi berbasis Badan Layanan Umum (BLU), sekaligus mewujudkan budaya kerja yang adaptif, profesional, dan berintegritas dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi berbasis seni dan budaya.
