Pameran Tugas Akhir Mahasiswa Pascasarjana ISI Padang Panjang “MITOS INYIAK BALANG DALAM KARYA FOTOGRAFI DOKUMENTER” Pengkarya Andry Mardiansyah

Dalam setiap kegiatan akademik di lingkungan ISI Padang Panjang, baik dosen, pengajar, maupun mahasiswa senantiasa berupaya memberikan yang terbaik demi mencapai hasil yang optimal. Tugas Akhir (TA) merupakan salah satu tahapan akhir dalam proses perkuliahan yang menjadi penentu capaian akademik mahasiswa selama menempuh studi. Pameran dan pertunjukan menjadi bentuk TA yang umum dipilih mahasiswa untuk menampilkan kemampuan mereka dalam menciptakan karya. Sebagai institusi pendidikan tinggi seni, ISI Padang Panjang berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan memiliki daya saing tinggi, khususnya di bidang seni yang mereka tekuni.

Jumat, 18 Juli 2025, di Gedung Pertunjukan ISI Padang Panjang, salah satu mahasiswa Pascasarjana melakukan pameran fotografi yang mengangkat tema “Mitos Inyiak Balang Dalam Karya Fotografi Dokumenter”. Andry Mardiasyah, selaku pengkarya merupakan seorang Pewarta Foto yang lahir pada 7 Maret 1983. Saat ini Dia sedang menempuh Pendidikan Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni, Pascasarjana Institusi Seni Indonesia Padang Panjang, dan telah melalui seluruh rangkaian Ujian Tugas Akhir (TA) pada 18 Juli 2025 lalu.

Karya yang ditampilkan oleh Andry ini menyoroti tentang mitos Inyiak Balang atau Harimau Sumatera yang dalam masyarakat Minangkabau amat dihormati, “tak sekedar dipandang sebagai satwa pemuncak yang memegang peranan utama dalam kesimbangan ekosistem huta, Inyiak Balang sudah dianggap bagian dari rekam jejak sejarah perjalanan hidu orang-orang sejak masa lampau, bahkan menjelma menjadi symbol budaya yang kuat.”

Tidak hanya di Sumatera, Inyiak Balang atau Harimau Sumatera merupakan satu-satunya subspecies harimau yang berasal dan bertahan dari Indonesia. Karya pameran fotografi ini fokus membahas dan menyoroti mitos tentang pertemuan antara raja harimau Sumatera dengan kawanannya yang dilengkapi dengan mantera yang digunakan untuk memanggil, bertemu, hingga menjinakkan Harimau. Selain itu, pameran ini merupakan media yang digunakan pengkarya untuk menyoroti masalah deforestasi besar-besaran di Indonesia yang mengancam habitat Harimau Sumatera yang sedang dihadapi karena

Pameran ini diadakan dengan mengundang seluruh pejabat dan seluruh dosen  di Lingkup ISI Padang Panjang, Vido Rifardo (Humas STIT Diniyah Puteri), dan ikut diapresiasi oleh berbagai kalangan mahasiswa dan teman dari pengkarya. Pameran ini memamerkan 18 Karya dengan 8 Karya utama berbentuk fotografi, poster, infografis, dan buku tematik visual.