Padangpanjang, 15 Mei 2025 — Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang kembali mencatatkan prestasi akademik melalui salah satu dosennya, Muhammad Refki Novesar Ujian Terbuka Program Studi Doktor Pariwisata pada Kamis, 15 Mei 2025 dengan Judul Disertasi : Model Pengembangan Pariwisata Gastronomi Tradisional Minangkabau Berbasis Partisipasi Pentahelix.
Ujian terbuka tersebut diselenggarakan di Universitas Udayana, Denpasar – Bali. Kegiatan ini merupakan bagian akhir dari rangkaian proses studi doktoral yang menandai pencapaian akademik tertinggi.
Dalam ujian tersebut, Muhammad Refki Novesar mempresentasikan hasil disertasinya di hadapan dewan penguji yang terdiri dari para akademisi senior dan pakar di bidang pariwisata. Sidang dipimpin oleh: Prof. Dr. Drs. I Nyoman Sunarta, M.Si. (Ketua Sidang), Dr. I Made Adikampana, S.T., M.T. (Promotor), Dr. Putu Sucita Yanthy, S.S., M.Par. (Kopromotor I), Dr. I Nyoman Sukma Arida, S.Si., M.Si. (Kopromotor II), Gde Indra Bhaskara, M.Sc., Ph.D. (Anggota), Ir. Yohanes Kristianto, S.Pd., M.Hum. (Anggota), Dr. Febri Yulika, S.Ag. M.Hum (Anggota), Ni Made Sofia Wijaya, SST.Par., M.Par., Ph.D. (Anggota), Dr. I Gusti Ngurah Widyatmaja, SST.Par., M.Par. (Penguji Akademik), Dr. I Ketut Antara, SST.Par., M.Par. (Penguji Akademik), Putu Ratih Pertiwi, SST.Par., M.Par., M.Rech., Ph.D. (Penguji Akademik)
Dalam paparannya, Muhammad Refki Novesar menunjukkan penguasaan materi, pendekatan metodologis yang kuat, serta kontribusi signifikan. Keberhasilannya dalam menjalani ujian terbuka ini menandai langkah penting dalam karier akademiknya serta memperkuat posisi ISI Padangpanjang sebagai institusi yang berkomitmen terhadap pengembangan keilmuan lintas disiplin, khususnya seni dan pariwisata.
Rektor ISI Padangpanjang beserta seluruh jajaran pimpinan menyampaikan apresiasi atas prestasi ini. Ke depan, diharapkan hasil penelitian dan kompetensi akademik yang dimiliki oleh Muhammad Refki Novesar dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan kebijakan, pendidikan, dan praktik pariwisata berkelanjutan di Indonesia.