Padangpanjang, 26 April 2025. Dalam upaya memastikan kelancaran dan kualitas pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2025, Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang), Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum., turun langsung melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) pada setiap sesi ujian.
Pelaksanaan monitoring ini bukan sekadar prosedur formalitas. Bagi ISI Padangpanjang, monitoring setiap sesi adalah wujud nyata komitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh peserta. Dengan kehadiran langsung Rektor di lokasi, diharapkan seluruh unsur pelaksanaan dapat berjalan sesuai standar, mulai dari kesiapan perangkat hingga kenyamanan peserta ujian.
“Kami percaya bahwa pelayanan terbaik dimulai dari perhatian penuh terhadap setiap detail. Dengan melakukan monitoring di setiap sesi, kami ingin memastikan bahwa seluruh peserta UTBK merasa aman, nyaman, dan mendapatkan fasilitas terbaik yang dapat kami berikan,” ujar Dr. Febri Yulika.
Setiap harinya, UTBK di ISI Padangpanjang terbagi dalam dua sesi, dengan peserta yang hadir dari berbagai daerah di Sumatera Barat dan sekitarnya. Rektor bersama tim melakukan pengecekan terhadap kesiapan laboratorium komputer, jaringan internet, keamanan ruang ujian, hingga kelengkapan fasilitas pendukung seperti tenda informasi, ruang tunggu, dan bus toilet.
Langkah aktif ini juga menjadi motivasi tersendiri bagi panitia dan petugas ujian untuk selalu siap siaga, profesional, dan ramah dalam memberikan layanan. Kehadiran pimpinan dalam setiap sesi memberi energi positif yang mendorong semangat seluruh unsur pelaksana untuk bekerja dengan penuh integritas.
“Melalui pelaksanaan UTBK yang prima, kami ingin menunjukkan bahwa ISI Padangpanjang bukan hanya tempat belajar seni, tetapi juga rumah bagi nilai-nilai pelayanan yang humanis dan berkualitas,” tambah Dr. Febri.
Pelaksanaan UTBK 2025 di ISI Padangpanjang dijadwalkan berlangsung hingga 3 Mei 2025. Dengan komitmen kuat dari seluruh jajaran, ISI Padangpanjang bertekad menjadikan setiap sesi ujian sebagai cerminan layanan publik yang bersih, akuntabel, dan berorientasi pada kepuasan peserta.