Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang menyelenggarakan acara Pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada hari Rabu, 16 Juli 2025, yang bertempat di Lapangan Bola ISI Padangpanjang. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan penuh semangat, diikuti oleh seluruh peserta KKN tahun 2025, serta didampingi oleh dosen pembimbing lapangan dan panitia pelaksana.

Acara pelepasan ini turut dihadiri oleh Rektor ISI Padangpanjang, Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum., beserta jajaran pimpinan kampus lainnya. Kehadiran para pimpinan menunjukkan komitmen dan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan KKN sebagai bagian integral dari Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Suasana acara berlangsung dalam nuansa kebersamaan, semangat, dan kekeluargaan.
Rangkaian kegiatan diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya sebagai simbol nasionalisme dan semangat kebangsaan. Dilanjutkan dengan pembacaan doa, suasana menjadi semakin khidmat dan penuh makna.

Ketua Pelaksana KKN 2025, Susandrajaya, M.Sn., dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah peserta KKN ISI Padangpanjang tahun ini mencapai 622 mahasiswa. Peserta terbagi ke dalam dua kategori:
KKN Reguler, sebanyak 617 mahasiswa yang akan diterjunkan ke 28 nagari di Kabupaten Tanah Datar dan 18 desa/kelurahan di Kota Sawahlunto.
KKN Internasional, diikuti oleh 5 mahasiswa terpilih yang akan mewakili ISI Padangpanjang dalam program KKN Internasional di bawah koordinasi Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Provinsi Lampung, sebagai tuan rumah.

Diharapkan melalui kegiatan ini, para mahasiswa dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan seni yang dimiliki, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat, baik di tingkat lokal maupun internasional.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Dr. Yusril, S.S., M.Sn., dalam sambutannya menekankan bahwa KKN bukan hanya sekadar kewajiban akademik, melainkan merupakan media transformasi ilmu pengetahuan dan keterampilan seni kepada masyarakat. Ia mendorong mahasiswa untuk menggali potensi lokal, khususnya di bidang seni dan budaya, guna memperkuat identitas lokal serta memberdayakan masyarakat di lokasi KKN. Ia juga meyakini bahwa mahasiswa ISI Padangpanjang mampu menghadirkan program-program inovatif yang akan memberi dampak berkelanjutan bagi masyarakat penerima manfaat.
Dalam sambutannya, Rektor ISI Padangpanjang, Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum., menegaskan bahwa pelaksanaan KKN saat ini dikembangkan dalam pendekatan yang lebih luas, yaitu Kuliah Kerja Nyata – Pengabdian dan Pembelajaran kepada Masyarakat (KKN-PPM). Konsep ini merepresentasikan proses pembelajaran yang berorientasi langsung pada kehidupan masyarakat, melibatkan berbagai disiplin keilmuan, dan diarahkan untuk mendukung pembangunan di tingkat lokal secara konkret dan terukur.
Beliau juga menekankan bahwa etika, kreativitas, dan profesionalisme merupakan nilai-nilai utama yang harus dijunjung tinggi oleh mahasiswa selama pelaksanaan KKN. Hal inilah yang akan membawa nama baik ISI Padangpanjang serta mencerminkan kualitas lulusan sebagai duta seni dan budaya di tengah masyarakat.
Kegiatan pelepasan ini menjadi awal dari perjalanan pengabdian mahasiswa ISI Padangpanjang dalam mewujudkan seni yang membumi dan bermakna bagi masyarakat luas.