“Melangkah Bersama dalam Irama Budaya: ISI Padangpanjang & Sri Warisan Gelar Masterclass 2025”

Padangpanjang, Juni 2025 – Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang kembali menerima kunjungan kehormatan dari Sri Warisan Som Said Performing Arts, Singapura, dalam rangka pelaksanaan Program Masterclass Seni Budaya yang menjadi bagian dari kelanjutan kerja sama strategis antara kedua institusi seni ini. Program Masterclass dilaksanakan pada tanggal 11 s.d 14 Juni 2025.

Kegiatan ini secara resmi disambut oleh Wakil Rektor III Bidang Perencanaan, Kemahasiswaan, dan Alumni, Dr. Susas Rita Loravianti, bersama jajaran pimpinan serta dosen-dosen ISI Padangpanjang yang juga akan menjadi narasumber dalam sesi-sesi masterclass yang dijadwalkan.

Rombongan Sri Warisan dipimpin langsung oleh Adel Dzulkarnaen Ahmad, Direktur Pelaksana Sri Warisan Som Said Performing Arts, yang menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dan kolaborasi yang terus terjalin dengan baik sejak kerja sama ini dimulai beberapa tahun lalu.

“Sri Warisan bermaksud untuk melanjutkan kerja samanya dengan ISI Padangpanjang. Dengan situasi yang membaik ini, kami berharap generasi penerus di Sri Warisan dapat melanjutkan kerja sama ini,” ujar Adel Dzulkarnaen Ahmad dalam sambutannya.

Program Masterclass ini merupakan bagian dari upaya memperkuat pertukaran seni dan budaya antara Indonesia dan Singapura, khususnya dalam bidang seni pertunjukan tradisional dan kontemporer. Melalui kolaborasi ini, para mahasiswa ISI Padangpanjang berkesempatan untuk terlibat langsung dalam proses kreatif, diskusi lintas budaya, serta eksplorasi artistik bersama seniman-seniman dari Sri Warisan.

Wakil Rektor III, Dr. Susas Rita Loravianti, menyampaikan bahwa kerja sama seperti ini sangat penting dalam membangun wawasan internasional mahasiswa, sekaligus memperkuat peran ISI Padangpanjang sebagai institusi pendidikan seni yang terbuka terhadap jejaring global.

“Kami menyambut baik kehadiran Sri Warisan di kampus kami. Semangat kolaborasi ini bukan hanya memperkaya pemahaman artistik, tapi juga mempererat hubungan budaya antara dua negara,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang berikutnya antara ISI Padangpanjang dan Sri Warisan, dengan berbagai program pengembangan seni dan pertukaran budaya yang lebih luas ke depannya.