Padangpanjang, 29 April 2025— Suasana berbeda tampak di lingkungan kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang selama pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun ini. Di sela-sela pergantian sesi ujian, mahasiswa ISI menampilkan pertunjukan seni yang memukau, menghadirkan atmosfer yang hangat dan inspiratif bagi para peserta UTBK serta pendamping yang hadir.
Pertunjukan berlangsung di beberapa titik strategis kampus, menampilkan ragam ekspresi seni mulai dari musik tradisional Minangkabau, tari kontemporer, hingga teater mini bertema pendidikan dan budaya. Inisiatif ini diprakarsai oleh mahasiswa lintas program studi sebagai bentuk sambutan kreatif dan motivasi kepada para calon mahasiswa baru.
Rektor ISI Padangpanjang, Dr. Febri Yulika, S.Sn., M.Hum, bersama Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) turut hadir menyaksikan langsung penampilan tersebut. Dalam kesempatan itu, beliau menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif dan kreativitas mahasiswa.
“Pertunjukan ini bukan hanya hiburan, tetapi juga cerminan karakter mahasiswa ISI Padangpanjang yang adaptif, peka terhadap momentum, dan mampu menghidupkan nilai-nilai seni di setiap kesempatan. Kami bangga dengan semangat mereka,” ujar Dr. Febri Yulika.
Pertunjukan seni ini dilakukan secara bergantian pada saat jeda antar sesi UTBK, sehingga tidak mengganggu jalannya ujian dan justru memberikan hiburan positif yang menyegarkan suasana. Banyak peserta ujian dan pendamping yang antusias mengabadikan momen tersebut dan menyambutnya dengan senyum dan tepuk tangan.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa seni memiliki tempat dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam momen formal seperti UTBK. Selain itu, pertunjukan ini juga menjadi sarana promosi budaya sekaligus memperkenalkan atmosfer kampus ISI Padangpanjang yang kaya akan kreativitas dan nilai-nilai kemanusiaan.
Pihak kampus berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai bagian dari wajah penyambutan kampus terhadap generasi muda yang akan melanjutkan pendidikan tinggi, khususnya di bidang seni dan budaya.
