LPPM ISI Padangpanjang dan LPPM Universitas Bengkulu Jalin Kolaborasi Pengabdian Kampus Berdampak

Padangpanjang, Jumat 24 Oktober 2025 — Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang menerima kunjungan resmi dari Tim LPPM Universitas Bengkulu (UNIB) yang terdiri dari bidang Pengabdian kepada Masyarakat dan Koordinator Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi antar lembaga melalui perpanjangan nota kesepahaman (MoU) antara Rektor ISI Padangpanjang dan Rektor UNIB, sekaligus penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua LPPM.

Penandatanganan MoU dilakukan dengan sistem desk to desk mengingat padatnya agenda rektor dari kedua institusi yang tidak memungkinkan kehadiran langsung. Meski demikian, proses kesepakatan tetap berlangsung secara resmi dan penuh makna, menandai kelanjutan komitmen kedua pihak dalam penguatan kolaborasi tridarma perguruan tinggi, khususnya di bidang pengabdian kepada masyarakat.

Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Lantai II ISI Padangpanjang dan dihadiri oleh Prof. Dr. Rosta Minawati, S.Sn., M.Si. selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerja Sama; Dr. Yusril, S.S., M.Sn. selaku Kepala LPPM; Ranelis, S.Sn., M.Sn. (Sekretaris LPPM); Nofi Rahmanita, S.Sn., M.Sn. (Koordinator Pusat Penelitian); Susandrajaya, S.Sn., M.Sn. (Koordinator Pusat Pengabdian kepada Masyarakat); serta Harben Sani, S.Pt., M.P. (Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan).

Sementara itu, rombongan dari Universitas Bengkulu yang berjumlah delapan orang dipimpin oleh Dr. Rini Indriani, S.E., M.Si., Ak. selaku Sekretaris Bidang Pengabdian, dan Dr. Bustanuddin Lubis, S.S., M.A. selaku Kepala Pusat Pengembangan Pengabdian dan Kuliah Kerja Nyata (P3KKN) UNIB. Kunjungan ini juga menjadi momentum penting untuk merancang kesepakatan benchmarking dan inisiasi kolaborasi KKN Tematik serta Program Pengabdian Kampus Berdampak antara kedua lembaga.

Dalam pemaparannya, Dr. Bustanuddin Lubis menyampaikan konsep pengembangan kerja sama yang menekankan pada kolaborasi KKN lintas perguruan tinggi.

“Program kolaborasi seperti ini telah kami jalankan bersama beberapa universitas besar seperti UGM dan ITERA. Untuk tahun 2026, kami sangat berharap dapat merealisasikan program serupa bersama ISI Padangpanjang dengan semangat kolaboratif dan keberlanjutan dampak bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Rosta Minawati, S.Sn., M.Si., selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerja Sama ISI Padangpanjang, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas terjalinnya kemitraan dengan Universitas Bengkulu.

“Kami menyambut baik inisiatif kerja sama ini sebagai langkah nyata dalam mewujudkan program Kampus Berdampak yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Semoga kolaborasi antara ISI Padangpanjang dan UNIB dapat segera terealisasi pada tahun 2026 serta menjadi model sinergi pengabdian yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Yusril, S.S., M.Sn., Kepala LPPM ISI Padangpanjang, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memperluas dampak tridarma perguruan tinggi, khususnya di bidang pengabdian berbasis seni, budaya, dan kreativitas.

“Melalui kolaborasi ini, kita berharap dapat melahirkan program Pengabdian Kampus Berdampak dan KKN Tematik Kolaboratif yang tidak hanya memperkuat kapasitas akademik, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya. Pertemuan diakhiri dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dan sesi foto bersama, menandai komitmen kedua institusi untuk membangun kolaborasi yang produktif, berkelanjutan, dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat melalui seni, budaya, dan pendidikan tinggi.