Padangpanjang, 11 September 2025 – Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang resmi membuka kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) 2025. Acara pembukaan dilakukan langsung oleh Dekan FSRD, serta dihadiri oleh Biro Akademik dan jajaran pimpinan fakultas, yakni Wakil Dekan I, II, dan III FSRD.
Dalam sambutannya, Dekan FSRD menegaskan bahwa LKMM-TD bukan sekadar pelatihan rutin, melainkan langkah awal penting dalam membentuk karakter kepemimpinan dan kemampuan manajerial mahasiswa. “Melalui LKMM-TD, mahasiswa tidak hanya belajar mengelola program, tetapi juga mengasah keterampilan berpikir sistematis, bertanggung jawab, dan siap menghadapi tantangan organisasi maupun dunia kerja ke depan,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini membekali mahasiswa dengan keterampilan dasar manajemen, mulai dari merancang gagasan hingga mengembangkan program kerja. Para narasumber yang dihadirkan berasal dari berbagai kalangan profesional, akademisi, hingga praktisi, sehingga peserta mendapat wawasan luas dan aplikatif.
Rangkaian Materi LKMM-TD FSRD 2025 Pada hari pertama, peserta diajak memahami perumusan gagasan awal yang disampaikan oleh Martoni, S.Sos., M.Si (Asisten Administrasi Umum Setda Kota Padang Panjang). Materi ini membuka wawasan mahasiswa tentang pentingnya ide sebagai fondasi utama setiap program. Peserta dilatih menggali potensi masalah di sekitar, merumuskan ide kreatif, serta menyusunnya menjadi gagasan yang logis, relevan, dan solutif. Tidak hanya teori, sesi ini juga diperkaya dengan contoh kasus nyata dari dunia birokrasi dan organisasi mahasiswa.
Masih di hari pertama, sesi siang dilanjutkan dengan materi penjabaran rencana kerja dan kepanitiaan oleh Khandra Fahmy, S.ST., MP., Ph.D. (Direktur Kemahasiswaan Universitas Andalas). Materi ini menekankan pada bagaimana sebuah gagasan bisa diterjemahkan ke dalam rencana kerja yang sistematis. Mahasiswa diajarkan menyusun timeline kegiatan, menentukan indikator keberhasilan, serta memahami peran penting kepanitiaan. Melalui sesi ini, peserta dilatih berpikir strategis sekaligus mampu bekerja dalam tim dengan pembagian tugas yang jelas.
Memasuki hari kedua, kegiatan diawali dengan materi administrasi organisasi bersama M. Fadhil Indra, S.Ds., M.Ds., yang saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang 8 BPD HIPMI Sumbar. Pada sesi ini, mahasiswa diperkenalkan dengan keterampilan administratif, mulai dari penyusunan proposal, laporan kegiatan, notulensi rapat, hingga tata kelola arsip organisasi. Materi ini penting agar mahasiswa terbiasa bekerja dengan tertib, akurat, dan sesuai standar kelembagaan.
Siang harinya, Irsyad Shabri, S.Hum., M.Hum., C.TM (Kepala Humas Universitas Dharma Andalas) membawakan materi pengendalian motivasi. Sesi ini menekankan pentingnya menjaga semangat diri dan tim dalam menjalankan program. Peserta diajak mengenali faktor pendorong motivasi, teknik membangun kepercayaan diri, serta strategi menghadapi tantangan dalam organisasi. Materi ini dikemas secara interaktif dengan simulasi, sehingga mahasiswa merasakan langsung bagaimana peran motivasi dalam menentukan keberhasilan kegiatan.
Pada hari ketiga, rangkaian ditutup dengan materi pengembangan program kerja oleh Deni Pratama, S.Hum., MM., CPS., CPT., seorang Tenaga Ahli DPR RI. Materi ini membekali mahasiswa dengan kemampuan merancang program yang inovatif, berkelanjutan, dan berdampak luas. Peserta tidak hanya belajar membuat program jangka pendek, tetapi juga merancang kegiatan yang memiliki kesinambungan dan mampu memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan bekal ini, mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang berpikir visioner, terampil, dan berorientasi pada solusi.