ISI Padangpanjang Tegaskan Komitmen terhadap Pemerataan Akses Pendidikan Melalui Program Beasiswa ADik 2025

Gading Serpong, 12 Juni 2025 – Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang kembali menunjukkan komitmen aktifnya dalam mendukung pemerataan akses pendidikan tinggi di Indonesia melalui keikutsertaan dalam kegiatan seleksi Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu–Kamis, 11–12 Juni 2025 di Atria Hotel Gading Serpong ini dihadiri oleh Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan ISI Padangpanjang, Harbensani, M.P. Agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah pembukaan dan pelaksanaan seleksi Beasiswa ADik Tahun 2025, yang bertujuan untuk memberikan kesempatan pendidikan tinggi kepada putra-putri dari wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), termasuk Papua, Papua Barat, serta kelompok rentan lainnya.

Dalam keterangannya, Harbensani menyampaikan bahwa ISI Padangpanjang menyambut baik pelaksanaan program ini dan siap mengambil peran strategis dalam mendukung kebijakan afirmatif pemerintah. Beasiswa ADik merupakan program bantuan pemerintah yang bertujuan memberikan akses pendidikan tinggi bagi talenta muda yang mengalami hambatan dalam mengenyam pendidikan karena kondisi geografis, sosial, maupun ekonomi. Skema beasiswa ADik tahun 2025 mencakup calon mahasiswa dari wilayah Papua, alumni Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM), daerah khusus, serta repatriasi (putra/putri TNI). Bantuan yang diberikan meliputi biaya pendidikan, uang saku, biaya keberangkatan ke kampus, serta bantuan biaya kedatangan di kota tempat perguruan tinggi tujuan. Peningkatan akses pendidikan dan kolaborasi budaya akan menjadikan mahasiswa afirnasi semakin matang dan sukses untuk kembali ke daerah asalnya.

Lebih dari sekadar penerima manfaat program, ISI Padangpanjang melihat partisipasi dalam ADik sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mencetak generasi penerus bangsa yang memiliki integritas, kreativitas, dan kecintaan terhadap budaya. Dengan keunggulan di bidang seni, ISI Padangpanjang meyakini bahwa mahasiswa penerima Beasiswa ADik dapat berkembang tidak hanya secara akademik, tetapi juga sebagai pelaku seni dan budaya yang mampu mengangkat identitas lokal ke panggung nasional bahkan internasional.

Melalui keterlibatan ini, ISI Padangpanjang berharap dapat terus berkontribusi dalam memperkuat ekosistem pendidikan tinggi yang merata, adil, dan responsif terhadap kebutuhan seluruh anak bangsa. Komitmen institusi dalam mendukung transformasi pendidikan nasional akan terus diwujudkan melalui program-program afirmatif, pembinaan akademik yang berkelanjutan, serta penguatan karakter mahasiswa berbasis nilai-nilai budaya.