ISI Padangpanjang Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Padang Pariaman

Padang Pariaman, Selasa (30 Desember 2025) — Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Padang Pariaman. Bantuan tersebut diserahkan oleh Rektor ISI Padangpanjang, Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum., bersama Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Harben Sani, S.Pt., MP serta diterima langsung oleh Bupati Padang Pariaman, Dr. John Kenedy Azis, S.H., M.H., untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Adapun bantuan yang disalurkan berupa beras, paket sembako, dan toren air, yang diserahkan di Pos Logistik Bencana Banjir dan Longsor Kabupaten Padang Pariaman. Selain itu, ISI Padangpanjang juga menyalurkan bantuan secara langsung kepada masyarakat terdampak di Kecamatan Malalak, sebagai bentuk kepedulian dan kehadiran nyata di tengah masyarakat.

Bupati Padang Pariaman menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian yang diberikan oleh ISI Padangpanjang.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada ISI Padangpanjang atas bantuan dan solidaritas yang diberikan. Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada masyarakat terdampak agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Dr. John Kenedy Azis.

Sementara itu, Rektor ISI Padangpanjang, Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum., menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan dukungan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) yang berasal dari kolaborasi berbagai perguruan tinggi.

“Bantuan ini merupakan amanah dari Kemdiktisaintek yang dihimpun dari banyak perguruan tinggi. Dalam momentum Lustrum XII sekaligus Dies Natalis ke-60 ISI Padangpanjang, kegiatan yang semestinya bersifat seremonial kami alihwahanakan menjadi aksi solidaritas kemanusiaan,” ungkap Rektor.

Lebih lanjut, Rektor berharap masyarakat tetap kuat menghadapi masa sulit.

“Kami percaya badai pasti berlalu. Semoga Allah SWT senantiasa menjaga dan melindungi kita semua,” tutupnya.

Melalui kegiatan ini, ISI Padangpanjang hadir bukan hanya sebagai perguruan tinggi seni, tetapi sebagai bagian dari masyarakat yang merasakan duka bersama, menguatkan satu sama lain, dan berupaya memberi harapan melalui aksi nyata kepedulian