ISI Padangpanjang Kukuhkan 358 Lulusan pada Wisuda Periode I 2025/2026

Padangpanjang — Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang kembali mengukir sejarah dengan menyelenggarakan Wisuda Periode I Tahun Akademik 2025/2026, pada Selasa, 16 September 2025. Sebanyak 358 lulusan dari Program Sarjana Terapan, Sarjana, dan Magister resmi dikukuhkan dalam sidang senat terbuka yang penuh khidmat.

Jumlah lulusan tersebut terdiri atas 116 orang dari Fakultas Seni Pertunjukan, 208 orang dari Fakultas Seni Rupa dan Desain, serta 34 orang dari Program Pascasarjana. Dengan demikian, total alumni ISI Padangpanjang hingga periode ini telah mencapai 5.101 orang.

Rektor ISI Padangpanjang, Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum., dalam pidato wisudanya menyampaikan bahwa momen ini bukan hanya sebuah perayaan kelulusan, tetapi juga titik awal tanggung jawab baru para sarjana untuk mengabdikan ilmu dan keterampilan mereka kepada masyarakat. “Hari ini Saudara tidak lagi berstatus mahasiswa, melainkan seorang sarjana yang membawa tanggung jawab moral, sosial, dan profesional. Jadilah pribadi yang tangguh, rendah hati, serta terus belajar sepanjang hayat,” tegas Rektor.

Selanjutnya, Rektor menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab baru. Beliau menyampaikan bahwa saat ini dunia pendidikan tinggi tengah menghadapi perubahan lanskap besar yang dipengaruhi oleh perkembangan Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan transformasi digital.

“Saudara-saudara harus menjadi sarjana super: memiliki superioritas, keunggulan, serta prinsip yang nyata. Jadilah insan yang gemar membaca, luas pengetahuannya, cepat bergerak (gercep), dan selalu siap menjadi kebanggaan bangsa serta negara. Belajar sepanjang hayat adalah kunci, dan jangan pernah ragu untuk terus berkembang. Jadilah agen perubahan yang membanggakan,” tegas Rektor.

Wisuda kali ini juga menghadirkan Dr. Bhimo Widyo Andhoko, S.H., M.H., Kepala Biro Organisasi dan SDM Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), sebagai orator ilmiah. Dalam orasinya, beliau menekankan pentingnya penguatan tata kelola perguruan tinggi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta kesiapan lulusan menghadapi dinamika global. Pesan tersebut sejalan dengan gerakan “Diktisaintek Berdampak” yang mendorong perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang adaptif, inovatif, dan memberi kontribusi nyata bagi bangsa.

Selain itu, Rektor juga menyampaikan capaian penting ISI Padangpanjang, di antaranya peningkatan program magang, penguatan kerjasama dengan dunia usaha dan industri, serta penciptaan ruang kolaborasi lintas sektor. Hal ini bertujuan agar lulusan tidak hanya unggul dalam seni, tetapi juga mampu menembus pasar global dan menjadi agen perubahan di masyarakat.

Dari sisi akademik, wisuda kali ini juga menorehkan prestasi membanggakan. Sejumlah wisudawan berhasil meraih predikat “Dengan Pujian” (Cum Laude) dengan IPK tinggi, baik dari program sarjana maupun pascasarjana. Bahkan pada Program Pascasarjana Penciptaan dan Pengkajian Seni, terdapat lulusan dengan IPK sempurna, yaitu 4,00.

Rektor dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para orang tua dan wali yang telah memberikan dukungan penuh kepada putra-putrinya selama menjalani studi. “Keberhasilan hari ini adalah buah doa dan perjuangan bersama. Orang tua adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kesuksesan wisudawan,” ujarnya penuh haru.

Acara wisuda ditutup dengan doa serta sesi foto bersama, yang menjadi simbol kebersamaan dan semangat seluruh civitas akademika ISI Padangpanjang dalam mengantarkan lulusan memasuki babak baru kehidupan.