Medan— Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang kembali menjalin kemitraan strategis dalam bidang pendidikan tinggi melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi (PPAPT) di bawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Penandatanganan yang berlangsung bersama dengan 30 perguruan tinggi dari wilayah regional I ini berjalan lancar dan penuh semangat kolaboratif. Dari pihak PPAPT, perjanjian ditandatangani oleh Kepala Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi, Bapak Hendri Tambunan, sementara dari ISI Padangpanjang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama, Prof. Dr. Rosta Minawati, S.Sn., M.Si.
Perjanjian kerja sama ini memiliki jangka waktu selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Koordinasi untuk perpanjangan diatur paling lambat tiga bulan sebelum masa perjanjian berakhir.
Seluruh dokumen kerja sama disampaikan langsung oleh masing-masing pihak kepada institusinya, menunjukkan kelancaran koordinasi serta komitmen bersama dalam mengimplementasikan program-program strategis pendidikan tinggi, khususnya dalam hal pembiayaan dan asesmen.
Sebagai bagian dari implementasi kerja sama ini, bimbingan teknis terkait Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) dan Akademi Manajemen Negara (AMN) dilakukan melalui penanggung jawab institusi (PIC) di masing-masing perguruan tinggi.
Untuk diketahui, ISI Padangpanjang tercatat memiliki 33 awardee penerima BPI. Pada semester genap tahun akademik 2024/2025 ini, terdapat 15 mahasiswa awardee BPI yang masih aktif mengikuti perkuliahan di ISI Padangpanjang.
Melalui perjanjian kerja sama ini, ISI Padangpanjang berkomitmen terus mendukung penguatan mutu pendidikan tinggi, pembiayaan yang inklusif, serta peningkatan kapasitas mahasiswa dalam menempuh studi secara optimal.
